chapter 7

101 9 0
                                    

Mark bangun pagi- pagi sekali untuk  membersihkan diri dan berpakaian dibantu oleh pelayan song. Rumah kediaman keluarga lee berada di ibu kota kekaisaran. Setelah keluar dari gerbang rumah, mark dapat melihat kesibukan para warga. Di kiri kanan bahu jalan banyak kios menjual berbagai macam barang. Dari pakaian, perhiasan wanita,perlengkapan menulis seperti kertas dan tinta dan banyak lagi. Di udara mark dapat mencium berbagai macam aroma makanan yang di jual sebagai menu sarapan.
Melihat kesibukan di depannya membuat mark tidak menyesal  memilih berjalan kaki ke istana daripada naik tandu bertenaga manusia itu.
Letak istana raja tidak terlalu jauh dari kediaman lee, memang biasanya rumah- rumah pejabat istana di bangun di tidak jauh dari istana. Hal ini di sebabkan jika ada perintah raja yang bersifat mendesak, para pejabat lebih mudah dan cepat pergi ke istana.
Beberapa saat mark sudah sampai di gerbang masuk istana, disana mark di sambut oleh 2 kasim istana. Mereka mempersilahkan mark masuk dan mengantar kannya ke kediaman putra mahkota.
Para kasim, penjaga keamanan istana dan pelayan sudah tidak asing lagi dengan wajah mark, mereka sudah melihat mark berkeliaran di istana sejak umur 10 tahun.
Setelah berjalan beberapa saat Mark sampai pada bangunan megah tempat kediaman putra mahkota. Kedatangan mark di sampaikan oleh pelayan yg berjaga di pintu, setelah pelayan itu kembali mark dipersilahkan masuk. Disana mark dapat melihat seorang pemuda berumur 20 an duduk diatas singgasana yang mark tonton di drama kolosal. Melihat kedatangan mark , putra mahkota tersenyum lebar di bibirnya, dia sangat menanti kedatangan sahabat dari kecilnya ini.
Baru saja mark ingin melakukan penghormatan, putra mahkota langsung berlari memeluknya, tawa riang terdengar jelas di telinga mark.
"Minhyung-ah aku merindukanmu"
Mark tidak akan menyangka dalam hidupnya seorang putra mahkota akan mengucapkan rindu padanya.
"Kenapa kau diam saja?"
" Mari duduk aku ingin mendengar laporan perjalanan mu"
Tangan mark ditarik dengan lembut, dengan canggung mark duduk di depan meja teh pendek. Jelas Seorang putra mahkota duduk didepannya tapi mengapa mark seperti melihat chenle disana.
" Jadi apa saja yg kau lihat disana?"
Mark menatap mata orang di depannya kemudian mengambil kertas berisi laporan
untuk diberikan pada putra mahkota.
"Ya! Untuk apa kau memberikan kertas membosankan ini, aku ingin kau yang menceritakannya"
Apakah orang ini putra mahkota palsu? Kenapa sangat berbeda dari yg ditonton mark . Yang mark tau putra mahkota sangat kaku.  Dan juga bagaimana orang ini bisa meminta mark menceritakan laporan bencana alam seperti menceritakan gosip dating para idol.
"Yang mulia putra mahkota, ada 5 desa yang terdampak banjir minggu kemarin. Hujan deras selama 4 hari adalah faktor utama penyebab banjir. Air sungai tidak dapat menampung luapan air sehingga naik dan masuk ke pemukiman warga.
"Lalu bagaimana para pejabat menangani masalah ini?"
Untung mark sudah membaca tulisan di kertas itu, sehingga pertanyaan ini sudah ada di luar kepala mark.
"gubernur mengadakan rapat darurat bersama beberapa pejabat dan kepala desa 5 desa tersebut. Gubernur mengeluarkan surat perintah untuk membuat rumah pengungsian. anak-anak, orang tua dan wanita adalah kelompok prioritas yg didaftarkan ke rumah pengungsian. Para warga yg berjenis kelamin laki-laki dan beberapa prajurit utusan istana di perintah untuk mengamankan barang-barang warga. Sungai yg meluap sudah ditutup goni berisi tanah, agar air tidak meluap begitu besar.
"Bagus, bagaimana dengan pasokan makanan?"
" Warga dapat makan makanan hangat 3x sehari, para gadis dan wanita dewasa yg bertugas dalam memasak"
Mendengar laporan itu putra mahkota merasa puas, pilihan tepat baginya untuk mengirim mark ke tempat bencana. Para pejabat disana tidak akan melakukan trik-trik kotor untuk mengambil keuntungan dari dana yg dilontarkan istana, cukup dengan mengirim mark kesana para pejabat akan merasa melihat putra mahkota langsung.
" Bagus"
" Aku begitu senang kau datang dengan berita baik ini"
"Kau tau besok adalah festival panen, jadi aku punya beberapa barang yg harus kau curi"
Mark begitu terkejut denga perkataan putra mahkota,Apa putra mahkota didepan nya ini menyuruhnya mencuri?
"Apa yang mulia maksud dengan barang yang harus dicuri?"
Mark melihat ada senyum nakal di wajah putra mahkota.
"3 hari ke depan adalah perayaan pesta panen. Tahun ini adalah pertama kalinya perayaan panen dilakukan selama 3 hari itu dikarenakan panen tahun ini sangat melimpah. Tiap-tiap lumbung rumah warga penuh dengan padi dan gandum. Untuk merayakannya yang mulia raja mengeluarkan perintah libur selama 3 hari, tidak ada jam malam selama 3 hari, dan puncaknya hari ketiga raja memerintahkan tiap warga menerbangkan lampion  sebagi  tanda syukur. Kau tau beberapa orang percaya menerbangkan lampion sambil berdoa membuat para dewa akan mengabulkan doanya.
Penjelasan putra mahkota tidak menjelaskan kenapa mark harus mencuri sesuatu.
Putra mahkota yang melihat mark masih tidak mengerti memperpendek jarak diantara mereka.
" Festival berarti orang-orang akan berkumpul di keramaian, tiap-tiap rumah akan ditinggalkan"
"Sekarang kau boleh pergi"
Mark dengan cepat berjalan meninggalkan kamar mewah itu, di luar pintu mark disambut dengan seorang lelaki dengan penutup wajah, tangannya membawa pedang panjang.
Mark tau orang ini berhubungan dengan kertas di genggamannya .

SKYLINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang