chapter 9

108 8 0
                                    

Saat mark dan haechan berjalan pulang sambil bergandengan tangan, setelah menerbangkan lampion, sorang utusan putra mahkota menyampaikan pesan ajakan putra mahkota  untuk berburu babi hutan.
Mark tidak pernah pergi berburu, dia adalah seorang kpop idol, hari- harinya dihabiskan dengan dance dan musik. Karna ini ajakan putra mahkota jadi mark tidak bisa menolak. Padahal rencananya mark ingin menghabiskan waktu bersama haechan hari ini, semenjak datang ke dunia ini mereka  menjadi jarang bertemu. Di dunia sebelumnya mereka bahkan di panggil soulmate. Mereka bagaikan menjadi bayangan  satu sama lain.

Tangisan haechan di festival lampion,menyadarkan mark betapa rapuhnya haechan. Saat masih menjadi idol haechan adalah  member yang jarang memperlihatkan rasa sakitnya, lelah atau sedih. Anak itu selalu ingin menjadi obat bagi luka orang lain. Sedangkan lukanya sendiri di biarkan membusuk.

saat mereka datang ke sini, mark merasa bingung takut kalau dia sendiri, tapi ternyata disini didunia aneh ini   haechan masih di sampingnya, mark tidak lagi bingung, dia berani kembali untuk melangkah. Hal yg dia lakukan dengan putra mahkota bahkan sampai pergi berburu seperti sekarang, dapat berani dia lakukan karna mark tau ada haechan menunggunya pulang. Rumah tempat dia melepaskan penat.

Di sisi lain haechan yang ditinggalkan mark pergi berburu, sudah sangat merasa bosan. Haechan iri melihat mark yg masih bisa bebas  kesana- kemari sedangkan dia terjebak dalam rumah keluarga lee ini. Menjadi haechan di dunia ini begitu membosankan, sebagai menantu perempuan keluarga kaya dia tidak perlu melakukan apapun dan dia tidak di izinkan keluar jika tidak bersama mark. Jika mereka sampai  bertahun disini , haechan yakin hanya dia yang menjadi gila.
Untuk menghilangkan kebosanan beberapa hari ini haechan berkeliling rumah keluarga lee. Dari ke 4 bangunan hanya 1 bangunan yg belum hechan singgahi yaitu dapur .
Di temani pelayan pribadinya haechan mendatangi dapur rumah keluarga. Para pelayan yg bekerja begitu terkejut  melihat haechan datang ke sini. Haechan berjalan jalan melihat satu persatu ruangan yg ada. Ternyata bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai dapur tapi juga tempat tinggal para pelayan. Dan yg paling membuat haechan senang penemuan harta karun rahasia yaitu tempat penyimpanan arak.
Semenjak datang ke sini haechan begitu merindukan alkohol. Hidup disini begitu membosankan jadi haechan butuh alkohol untuk menghiburnya.
Haechan mengambil 1 pot tanah liat yg berisi arak. Dia menyuruh pelayan mengambilkannya mangkuk kecil. Para pelayan tidak berani menghentikannya, dan mereka tidak berani mengadukannya pada nyonya besar.
Kurang dari satu jam haechan sudah menghabiskan 1 pot arak. Badannya terasa panas. Pipinya sudah memerah pekat.  Haechan membuka bagian dada pakaiannya, haechan mengambil pot arak ke dua, pelayan pribadinya tidak berdaya menghentikan haechan. Dia berjaga di luar pintu untuk memantau jika ada yg masuk.
Pot arak ke dua tinggal setengah, haechan semakin merasakan panas yg membakar tubuhnya, tangannya meraba raba pakaiannya, rasanya haechan ingin merobeknya.
Arak ini begitu enak walaupun sdh mabuk haechan masih ingin terus meminumnya.

Pelayan yg berjaga di pintu masuk ke dalam ingin mengecek keadaan majikannya. Tapi betapa terkejutnya dia saat melihat seorang lelaki terbaring di atas meja bertelanjang dada .
Pelayan itu cepat-cepat berlari meminta tolong, dia takut ada sesuatu buruk terjadi pada nyonya muda.
Mendengar teriakan gadis pelayan itu, membuat gempar seluruh kediaman keluarga lee, para pelayan berhamburan keluar dari dapur, para penjaga masuk untuk menangkap lelaki asing itu.
Sekarang bukan hanya pelayan tapi para penjaga dibuat terkejut dengan penampilan lelaki itu. Lelaki mabuk ini terlihat seperti istri tuan muda lee minhyung, bahkan konde emas pemberian nyonya besar masih bertengger indah di kepalanya, ditambah baju yg berserakan adalah baju nyonya muda.
Melihat keanehan ini  kepala pelayan melaporkan berita ini pada nyonya lee. Dengan perintah nyonya lee pria asing itu dibawah ke halaman rumah.
Haechan yg pingsan karna mabuk terbangun karna sesuatu yang dingin di siramkan ke wajahnya. Haechan yg masih belum sadar sepenuhnya melihat banyak orang mengelilinginya. Bahkan nyonya lee dan tuan lee juga di sana.
Haechan merasa sakit pada kedua kaki dan tangannya. Setelah sadar dia dapat melihat dirinya  diikat pada alat untuk penyiksa tahanan pada zaman kerajaan korea . Tahanan di ikat pada kursi pada posisi mengangkang. Para tahanan akan di siksa dengan merenggangkan kedua kaki menggunakan kayu yg ditarik pada sisi kiri dan kanan . Orang yg disiksa akam merasakan sakitnya terkoyak hidup- hidup.
Haechan mencoba meronta
" Nyonya lee, tuan lee, mohon lepaskan aku"
" Aku lee haechan, istri anak bungsu kalian"
Nyonya lee yg melihat pria bajingan ini berani menyebutnya sebagai istri anaknya, memerintahkan kedua orangnya menyiksa haechan
"Dasar bajingan, apa yg kau lakukan pada menantu kami, kembalikan haechan pada kami"
" Nyonya aku lee hechan!"
Tuan lee menatap tajam pada haechan
"Hukum dia sampai mengaku!"
Setelah itu tuan lee pergi meninggalkan orang- orang di halaman.
Malam yang gelap itu semakin mencekam dengan suara teriakan haechan yg disiksa .

SKYLINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang