Mereka pun berjalan ke arah ruangan osis setelah berjalan mereka sampai di depan ruangan osis, mereka langsung meminta izin pada dua osis yang sedang duduk terjaga depan pintu mereka menggunakan rompi PKS "Permisi kak Bima, mau nanya?" Tanya Seyra pada seorang osis laki-laki di yang kerap dipanggil di sekolah dengan nama panggilan Bima.
"Iya kenapa? Apa ada yang bisa dibantu?" Tanya Bima yang dia lagi oleh Seyra.
"Mau nanya kak, apakah dalam sedang ada kegiatan penting?" Tanya Seyra memastikan.
"Tidak sekarang hanya terdapat beberapa osis yang sedang mengurus sesuatu laporan di dalam." Bima mengkonfirmasi pada Seyra dan teman-teman.
"Jadi apakah kita boleh masuk, soalnya ada yang mau kami bicarakan kepada osis registrasi tentang masalah ekstrakurikuler," ucap Seyra yang langsung membuat kedua osis itu saling menatap.
"Boleh, sekarang silahkan isi daftar buku tamu ini dan langsung tanda tangan biar ada bukti kalau ruangan osis ini berguna," suruh Tama, sembari mengambilkan mereka buku tamu dan juga pen.
"Iya kak." Mereka pun satu persatu mulai menandatangani dan mengisi nama di buku daftar tamu, setelah selesai mereka langsung masuk ke ruangan osis, mereka melihat banyak sekali siswa dan siswi yang bersatu menjadi satu dalam organisasi yang begitu terkenal di sekolah dengan menggunakan almeter bertuliskan osis.
"Selamat siang kak, maaf mengganggu waktunya kak,"sapa jerman dengan sopan dan osis yang tadinya sedang menulis laporan itu pun menoleh ke arah keempat gadis itu.
"Ya selamat siang, tidak mengganggu waktunya kok, ada apa?" Tanya seorang musisi sui dengan suaranya yang lemah lembut dan super anggun, apalagi dengan rambutnya yang terkeren membuat kesan dewasa begitu melekat di tubuh gadis dengan nama Rara itu ya, "kalau begitu silahkan duduk biar kalian nyaman juga berbicara dengan kakak, tunggu sebentar ya." Rara langsung mengambilkan air botol sebagai minuman untuk Seyra dan teman-temannya.
"Ya terima kasih ya kak, tujuan kami adalah untuk mendaftarkan diri untuk bisa mengikuti survival dance," ucap Diva yang dianguki oleh Rara.
"Baiklah kalau begitu kita wawancara sedikit, nanti kita lanjut ke penyisihan formulir kakak cuman nanya dua pertanyaan yang masih kalian jawab dengan jujur jangan berbohong ya," ucap Rara, sembari memanggil seorang laki-laki "Calvin!" Seru Rara.
"Ya kenapa Ra?" Tanya laki-laki yang namanya Calvin."Print kan 5 formulir pendaftarannya ya yang lama ke habis kalau udah bawa sini biar bisa langsung diisi oleh adik-adik ini," perintah Rara, yang dilakukan oleh Calvin, ya langsung pergi ke belakang untuk mempersiapkan formulir pendaftaran extra dance.
"Baiklah, pertanyaan yang pertama, apakah kalian K-Popers?" Tanya Rara yang diangguki oleh semuanya, dan membuat Rara bertepuk tangan, "baiklah bagus, pertanyaan kedua, kalian kan K-Popers kalian berasal dari fandom apa?" Tanya Rara.
"Kalau aku dari fandom enhypen atau bisa disebut Engene," ucap Seyra, yang memang berasal dari fandom Enhypen Seyra menggunakan bahasa semi formal, agar tetap sopan karena ini kepada osis dan juga kakak kelasnya."Kalau aku berasal dari fandom bts, atau yang bisa disebut juga dengan fandom army." Diva langsung menjelaskan ya berasal dari fandom apa.
"Aku suka sama Stray kids jadi aku otomatis fandom stay," Ucap Safira.
"Kalau aku suka TXT, jadi aku adalah MOA." Ucap Tasya, yang dilanjutkan oleh Jinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Azalea not Arsya
Ficção AdolescenteDalam pelajaran agama, pastinya dijelaskan kalau sebenarnya arwah yang meninggal akan tinggal di alam roh, tapi berbeda dengan gadis yang memiliki seribu impian dalam hidupnya, yang telah diberikan pil pahit sejak kecil yang membuatnya, harus belaja...