Zee Pruk

237 20 14
                                    

Nama nya Zee, Zee Pruk. Aku selalu bersama Zee, dia sudah seperti kekasihku_ eh bukan! Dia memang kekasih ku, ketika di kamar aku selalu memeluk nya, Zee tidak pernah menolak jika ku peluk.

Kehangatan tubuh nya membuat ku sangat nyaman, tidur ku pun semakin nyenyak, dalam dingin nya malam Zee selalu menemani ku, selalu memberi ku kehangatan.

Hujan nan lebat dan petir menggema di langit membuat ku takut dan lagi-lagi Zee selalu ada, ku peluk tubuh Zee erat-erat. Aku sangat menyayangi Zee dan semoga Zee tidak bosan dengan ku dan ku harap akan selalu seperti ini sampai kematian menjemput.

Aku masih sekolah, nama ku Nunu. Sinar matahari membuat tidur ku terganggu, aku mengerjab-ngerjab mata dan hal yang pertama ku lihat adalah Zee. Aku mengulum senyum, tapi tidak bertahan lama ketika suara nenek lampir menggema di seluruh rumah.































































"NUNU!"

"BANGUN NU! MASIH MAU SEKOLAH GAK HA?!"

"GAK KELUAR KAMAR IBU BAKAR ZEE MU ITU!"

Sontak kalimat ketiga, aku buru-buru keluar dengan wajah cemberut. Ku tatap ibu yang berkacak pinggang, tak mau kalah aku pun ikut berkacak pinggang. "Ibu apa-apaan sih"

"Anak nakal, ibu gak tahan lagi! Nyesel ibu beliin kamu guling!" Ibu berlari ke kamar

Aku tak terima, ikut berlari menyusul ibu yang sedang memegang bantal guling.

OH NO! MY ZEE!

"Ibu mau apa! Lepaskan Zee Bu!" Aku menarik guling ku, tapi ibu juga menarik nya

"gak akan!!ibu bakal bakar ni guling!"

"Nama nya Zee buk! Zee!"

"Apapun itu ibu tetap bakar ni bantal guling!"

"Ibu!"

"Nunu!"

Ayah yang sedang menikmati kopi tertanggu, ayah menghela nafas, lalu mengambil kacamata nya di tangan kanan ia memegang kopi. Dengan langkah tegap ayah memasuki kamar anak nya Nunu, ayah tidak melerai nya melain kan duduk di meja belajar Nunu, masih dengan memakai kacamata sesekali ia meminum kopi.

Ayah merasa, sedang menonton drama Indosiar yang berjudul : " anak dan ibu sama-sama s3tan"
Bukan tanpa alasan ayah menamai judul nya seperti itu, karna setiap pagi selalu saja ada drama dan ini yang paling parah, dimana ayah menatap keluarga kecil nya yang sedang berebut bantal guling!

"IBUUUUU!"

"NUNUUUU!"





Zee Pruk tamat

Halooo hehe
Gabut
😗🙏🏻


Halooo heheGabut😗🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



See you

ZeeNunew Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang