Pertarungan selanjutnya ada Sakura dan Togame. Sepertinya pertarungan ini akan berbeda karna sorakan dari seluruh anggota Shishitouren untuk wakil ketua.
"Togame-san, Kami sudah menunggumu!"
"Hajar dia!"
"Bunuh dia!"
Tentu saja Bulan yang tidak suka keributan ia meletakkan kedua tanganya di masing-masing telinganya. Bulan yang berada di dalam gedung bioskop mendengar sorakan mereka mengeluh.
"Sial, telinga ku sampai sakit." Gumam Bulan dengan kesal.
"Ramai banget dukungannya, ya." Kata Sou.
"Tidak seperti sebelumnya." Tanggapan Nirei.
"Bulan-san, seperti tidak suka keributan, ya?" Tanya Sou melihat ke Bulan yang terlihat kesal.
"Ya, begitulah. Telinga ku sampai sakit dengar sorakan mereka." Ucap Bulan dengan nada kebencian.
"Souka." Ucap Sou enteng.
Sakura beranjak dari duduk nya berjalan menaiki panggung dengan santai tidak menggunakan tangga terlebih dulu. Lalu Nirei memanggil namanya, membuat Sakura menoleh ke belakang.
"Hati-hati, ya."
"Jangan mati, lo."
"Aku mengandalkanmu."
"Sakura, mengombrollah yang banyak."
"Semangat Sakura."
Mendapati dukungan dari Bulan entah kenapa ada rona pink muncul di pipinya. Padahal di situasi seperti ini bukannya serius malah salting.
Menggelengkan kepalanya kembali fokus dengan pertarungan. Sakura teringat perkataan Umemiya mengenai 'berkelahi itu komunitas, Sakura'. Dan menggerundel di atas panggung.
"Ayo cepat kita mulai." Ucap Sakura dengan senyum semangat menantikan pertarungan. Sorak surai kembali terdengar dari anggota Shishitouren yang amat meriah seperti festival.
"Tidak usah terburu-buru begitu." Meraih kacamata yang ia kenakan. "Melakukan sesuatu dengan "cepat" memang bukan hal yang buruk."
"Namun, kadang kekurangan sesuatu? Terutama sekarang." Togame melepas kacamatanya.
"Rasanya ingin banget aku nikmati dengan perlahan." Lanjutnya tersenyum bengis lalu membuat kacamatanya ke sembarang tempat.
"Enteng banget buang kacamatanya, mending untuk aku." Batin Bulan kesian dengan kacamata yang di buang Togame.
Sakura memasang kuda-kuda siap siaga, begitu juga dengan Togame namun dia terlihat santai. Menatap satu sama lain.
Sakura terlebih dahulu menyerang melayangkan tinjunya. Namun tinjunya yang kurang cepat Togame dengan mudah menghindar dan memeluk Sakura menjatuhkanya hingga terbanting ke lantai. Sakura tersentak terkejut kala tubuhnya ditahan. Togame bersiap melayangkan tinjunya kearah Sakura, namun tinjunya di tendang oleh Sakura dan tendangan lain dari Sakura hampir saja mengarah ke kepalanya.
Adanya kesempatan Sakura mundur menjauh dari Togame, sedikit berkeringat menggelengkan kepalanya sehingga keringat bercucuran ke mana-mana. Menatap Togame tak percaya kalah cepat darinya.
Hiragi yang diam memperhatikan Sakura membatin.
'Sakura, aku tahu kamu lumayan kuat setelah melihat pertarunganmu kemarin lusa. Namun, bisa mengendalikan Shishintouren dengan keyakinan kekuatan segalanya, karena dia memang sangat kuat.'
"Bilangnya mau perlahan, tapi gerakan mu saja cepat." Ucap Sakura memasang kuda-kuda.
"Yang begini cepat? Aku akan menikmatimu dengan kecepatan ini." Balas Togame.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Kebebasan• □□[ wind Breaker X Oc ]□□
AcciónKehidupan Hanamura Bulan, anak keturunan Indonesia dan Jepang ini memiliki kehidupan buruk sehingga pada akhirnya ia pindah ke Jepang tinggi bersama pamannya dan bersekolah di Bofurin. Tinggal dan menjalani kehidupan disana membuat 180° berubah set...