Sehun POV
Aku berjalan memasuki kamar dan kulihat gadis itu, Irene masih tertunduk membisu. Tatatapannya kosong dan dia sama sekali tak bergerak. Persis patung. Kuputuskan untuk kali ini aku membiarkan saja ulahnya setelah tadi dia berteriak-teriak tidak mau ke bandara ataupun menaiki pesawat. Ya, aku tahu memang tak seharusnya aku memaksanya untuk menikmati hadiah dari Red Velved. Tapi ini adalah hadiah paling mahal yang pernah aku peroleh. Paket bulan madu ke Jepang dan hotel bintang lima. Tentu saja aku tak akan menyia-nyiakannya.
"Efek jettlag-mu masih belum pulih yah?" Tanyaku basa-basi sambil membereskan koper-koper yang masih berantakan. Harusnya aku menyadari bahwa mengajaknya bicara adalah tindakan bodoh karena kulihat dia sama sekali tak mengubrisku.
"Sudahlah... aku tahu apa yang kau rasakan Irena-ah. Lebih baik, kau nikmati saja honeymoon kepura-puraan kita kali ini. Kau tahu, Jepang benar-benar indah." Sambungku tak menyerah. Aku pun melangkah ke belakang dan menyibak tirainya. Seketika terhamparlah sebuah lautan luas berwarna biru disertai burung-burung bertebaran di angkasa.
"Jangan kira jika kita di sini lantas kau bisa berbuat seenaknya Oh Sehun. Ingat, proposal kita masih berlaku!" Ucapnya ketus. Mengapa dia selalu membahas itu sih. Tapi mendengarnya berbicara tadi, bagiku sudah membuatku senang.
"Yayaya terserah kau saja lah." Segera ku beranjak dari tempatku menuju ke tempat koper yang sudah kubuka. Ku keluarkan kotak-kotak hadiah dari para member EXO yang sengaja eomma bawakan kemari. Mungkin eommaku tahu bahwa aku dan Irene tidak punya cukup waktu untuk bersama jadinya dia membawakannya dalam wadah satu koper penuh.
"Apa itu?"
"Hadiah pernikahan kita dari member EXO. Kau ingin membukanya bersamaku?" Tawarku yang langsung mendapat reaksi cepat darinya. Irene segera naik dan mendekat ke arahku. Tak ku kirah ekspresinya jadi sedikit heboh jika menyangkut soal hadiah. Lantas dia mengambil satu kotak warna merah jambu yang ku duga dari Xiumin Hyung. Sebuah pakaian couple bergambar doraemon. Benar-benar hadiah aneh. Apa dia pikir aku bayi yang mau berpakaian bergambar kartun?
"Oh Sehun lihat. Ini sangat imut... aku ingin memakainya nanti." Komentarnya yang lantas membuatku tersendak.
"Irene-ah, selerahmu benar-benar rendah."
"Cih... kau ini. Wah lihaaattt Jam tangan Rolex Couple dari Kyungsooooo....!!!" Pekiknya pas di telingaku. Membuatku kaget saja.
"Coba ku lihat itu asli apa palsu?"
"Tentu saja asli. Setahuku Kyungsoo bukan pria perhitungan dan pelit seperti dirimu." Ucapnya pedas. Ingin kujawab Aku perhitungan karenanya dirinya wanita matrealistis, tapi sudalah. Aku tahu wataknya seperti apa. Jika berdebat pastilah dia yang ingin menang.
Tanganku lantas membuka kado yang sebelumnya sudah ada di tanganku. Ada tulisan hangul besar yang ditulis secara rapi berbunyi: Untuk Irene dari Suho Oppa. Cih, apa-apan dia. Apa dia hanya memberi kado itu untuk Irene, bukan untukku?
"Apa isi kado yang ada di tanganmu itu?" Irene tiba-tiba bertanya. Segera ku sembunyikan kado itu dari tanganku agar tak terlihaat olehnya, "Ah, tidak apa-apa."
"Itu pasti dari Suho Oppa. Cepat berikan padaku."
"Mana mungkin, dia kan tidak datang di pesta kita."
"Dia datang. Tapi hanya menemuiku weekk!" Katanya menjulurkan lidah, "Oh Sehun, cepat berikan padaku."
"Tidak mau."
"Berikaaannnn....- Gadis itu langsung menarik tanganku paksa dan berhasil menarik bungkus kado itu seketika. Sial, tak kusangkah jika tenaganya sebesar ini. Hanya dengan melihat sekilas isinya, dia pun tiba-tiba tersenyum kecut, "Hanya sebuah buku. Benar-benar tidak menarik."
KAMU SEDANG MEMBACA
PROPOSAL MARRIAGE SEHUN & IRENE (HUNRE)
Fanfictionnikah sama satu agensi apa lagi nikahnya secara di jodohkan, bagaimana kisah pernikahan sehun exo dengan irene red Velvet....