Happy Reading♡
Jangan lupa vote and follow ya🎀
Dikamar lin yi dan nindi//
lin yi yang sedang melamun di meja kerja sambil memainkan pulpen, sementara nindi sudah tertidur nyenyak di tempat tidur.
lin yi terus memimikirkan kejadian tak pantas di kantor tadi. ingin rasanya ia mencabik wajah randit disaat itu juga, tak tahan dengan perasaan kesalnya, lin yi pun memukul meja dengan kuat sehingga tangannya memerah.
sambil menghela nafas panjang, lin yi berusaha menenangkan dirinya. "daripada gw mikirin bajing*an itu mending gw telfon weny aja..kenapa dia buru-buru pergi tadi setelah jawab telpon."
kira kira siapa yang menelepon weny tadi, hingga weny ketakutan begitu?
dertt..dertt...dertt
lin yi terus menanti jawaban dari panggilan weny, tapi weny terus tak menerima panggilan itu."tumben banget weny gak aktif, kemana dia?" batin lin yi bertanya-tanya.
lin yi yang sudah putus asa menunggu jawaban dari weny itu mendadak terdiam sejenak. "keknya gw memang harus ke rumahnya...sekalian cari tau semua rahasia weny dan suaminya itu."
"gw bener-bener yakin ada sesuatu yang weny sembunyiin" lin yi menghela nafas dengan kasar lalu beranjak untuk tidur.
Keesokan harinya//
Setelah mengantarkan nindi ke kantor, lin yi pun langsung melajukan mobilnya, tetapi bukan untuk ke pengadilan melainkan..
yupp ke rumah weny si kliennya.
Setelah berjalan cukup jauh dengan alamat yang tertera di suatu berkas, akhirnya lin yi berada di sebuah perumahan yang bisa dibilang cukup bagus dan besar.
"di berkas yang weny kasih, ini sih perumahannya""blok...100z" linyi pun menghentikan mobilnya di pinggir sebuah warung sembako.
"em..gw coba tanya orang-orang disini deh rumah blok 100z" gumam lin yi sambil keluar dari mobil dan berjalan ke arah ibu-ibu yang kebetulan sedang berkumpul di warung.
^^
"permisi bu"
"eh iya neng, ada apa"
"ini bu..saya mau cari rumah blok 100z"
"oh neng lagi cari bu weny ya"
"nah iya bu...yang mana ya rumahnya saya mau berkunjung soalnya."
"neng tinggal itung aja rumah disini dari kanan 1 2 3 4 nah urutan 5 itulah rumah bu weny"
"kalo masih bingung, kamu nya cari aja rumah yang lagi dikerumuni orang ramai, trus ada bendera kuning di pagar rumahnya."
degg, setelah mendengar kata bendera kuning itu membuat lin yi terdiam sejenak...siapa yang meninggal di rumah weny?
"e-eh kalo boleh tanya..siapa yang meninggal bu" tanya weny
"lah...neng bukannya mau berkunjung kerumah bu weny karena bu weny dikabarkan meninggal kan"
Dengan mata yang membelak, jantung yang rasanya ingin copot, lin yi pun kehilangan keseimbangan tubuhnya sehingga hampir akan jatuh.
"e-ehh"
"EH NENG, neng gapapa"
"eh gapapa bu...saya pamit dulu ya terima kasih infonya...mari" tanpa bertanya tanya lagi lin yi bergegas lari lalu melajukan mobilnya dengan cepat. sesuai arahan ibu-ibu tadi, rumah weny mempunyai bendera kuning di pagarnya dan terdapat orang ramai disana.
Setelah berjalan sekitar melewati 4 rumah akhirnya lin yi mendapati rumah weny, "w-weny.."
***
"permisi bu...apa benar ini rumah bu weny" tanya lin yi dengan ibu yang ada dikerumunan itu
"eh iya nak, ini rumah weny...ada apa ya?"
"a-anu, bu weny kenapa bisa meninggal mendadak kek gini, perasaan saya ketemu kemarin gaada sakit-sakitan."
"nah iya nak...ibu juga kemaren sore sempet ngobrol dengan weny nya, terakhir ketemu ya... pas suaminya weny pulang trus narik si wenynya ke dalem rumah. itupun secara paksa...
"udah itu aja sih nak...malemnya saya ke rumah bu weny gaada jawaban dianya ga keluar-keluar lagi, suami nya juga udah pergi entah kemana."
Setelah mendengar penjelasan dari ibu tadi, weny langsung bergegas ke dalam rumah untuk menemui weny, tapi dikarenakan keluarga weny sangat ramai disana, juga mereka tidak ada yang mengenal siapa si lin yi. akhirnya ia mengurungkan niatnya dan berlari lagi ke tempat ibu tadi.
**
"bu..boleh saya tanya sesuatu ke ibu"
"oh boleh nak, kamu mau tanya apa aja"
"e-eh kita ngobrol nya di rumah ibu aja gimana...disini rame banget soalnya"
"oh yaudah boleh, rumah ibu disebelah juga gaterlalu jauh...yuk kita ke sana" ujar ibu tersebut lalu mengarahkan lin yi menuju rumahnya yang tepat berada di sebelah kanan rumah weny.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Is Scary
Mystère / ThrillerNindi adalah seorang wanita malang yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, suami nya yang bernama randit ternyata sudah banyak sekali menipu wanita lain dengan kekayaannya dan parasnya yang cukup tampan. Sudah berkali-kali juga wanita yg ditipu...