By Noona_kimjeykey1921
❁❁❁❁❁❁
"Kau ingin memesan apa, baby?"
Saat ini, taehyung dan jungkook sudah duduk di meja yang berada cukup jauh dari meja client taehyung tadi.
"Om, jangan memanggilku baby. Namaku, jungkook!"
"No, bukankah kau sudah menyebutku daddy dua kali? Jadi, sudah sepantasnya aku menyebutmu baby, bukan?"
"Ck! Menyebalkan! Itu hanya di saat-saat tertentu saja, om."
"Memangnya kenapa jika aku memanggilmu baby? Kau masih pantas jika aku sebut, baby. Wajahmu seperti bayi."
"Ishhh, aku sudah besar om."
"Besar apanya?"
Jungkook hanya mendengus dan menyambar buku menu. Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah jungkook yang menurutnya menggemaskan.
"Jungkook, apa kau memiliki keinginan untuk menikah muda?"
Jungkook kembali mengalihkan perhatiannya pada taehyung. Dia menggeleng, sebelum kembali membaca daftar menu yang ada di tangannya.
"Kenapa?"
"Om, aku masih kelas 3 sma. Jadi, aku tidak pernah memikirkan hal itu."
"Jika ada orang yang melamar mu, bagaimana?"
"Mmm ... Entahlah, aku mungkin akan menolak?"
"Termasuk jika aku yang melamarmu?"
"Benar.."
"Kenapa?"
"Astaga om, bisakah kau melanjutkan pertanyaannya nanti saja? Aku lapar om."
"Lapar? Siapa yang bilang jika dia sudah kenyang, tadi?"
Jungkook lagi-lagi hanya mendengus, dan keduanya segera memesan menu makanan yang sama.
"Kenapa om memilih makanan yang sama denganku?"
"Memangnya kenapa? Apa di restoran ini tertera jika pengunjung tidak boleh memesan menu yang sama?"
"Ck! Om menyebalkan!"
Taehyung lagi-lagi terkekeh, dia mengusak lembut rambut jungkook dan mencubit hidungnya.
"Ishhh, sakit om!"
"Kau menggemaskan."
"Aku bukan bayi."
"Kau bayi, bayiku."
Jungkook hanya meroling bola matanya malas. Dia enggan kembali menanggapi ucapan taehyung. Hingga beberapa saat kemudian, makanan yang mereka pesan tiba.
Jungkook tampak berbinar melihat makanan tersebut. dan taehyung hanya bisa menggeleng melihat putra dari clientnya.
"Wahhh lezatnya.."
