happy readingselama di perjalanan tian selalu meminta izin untuk menepi dengan alasan ia kebelet, sejujurnya itu hanya alibi tian supaya lama untuk sampai ke rumah neneknya
"ga ada lagi minggir buat kamu kencing!" ucap mama nya
"tapi mah, kalo tian ngompol disini gimana?"
"kamu udah minta nepi 4kali bastian! jangan coba- coba bohongin mama lagi, nenek udah nunggu kamu dari kemarin"
baik, tian tidak bisa berbohong lagi, ia hanya bisa berdecak dan bersandar ke kaca mobil
"kamu tuh ya, cuma ke desa kok banyak drama nya" ucap papa nya
"papa sama mama juga, tian cuma ga dapet kerjaan, make harus dibuang ke rumah nenek"
"ga ada yang ngebuang kamu! kalo kita ngebuang kamu juga mending ke kebun binatang daripada ke panti asuhan" ucap mama nya
'sialan' batin tian kesal
merasa perjalanan masih panjang, tian memutuskan untuk tidur karena dirinya juga merasa mengantuk
****
"tian bangun, udah sampe"
tian hanya berdehem dan melanjutkan tidurnya
"bangun tian! kita udah sampe, ayo"
tian mulai membuka matanya yang masih terasa berat, ia melihat ke sekeliling, ada mama nya yang menatap nya dan kondisi halaman yang berbeda, juga ada wanita tua yang tian yakini adalah neneknya berdiri didepan pagar
ia membuka ponselnya dan terkejut saat melihat jam menunjukkan pukul 00.00 yang tandanya 10jam perjalanan dari kota menuju desa
tian yang sudah terbangun sepenuhnya segera keluar dari mobil dan salim dengan neneknya
"cucuku bertumbuh besar ya" sapaan pertama yang keluar dari neneknya hanya bisa tian balas dengan senyuman
"tian, bantu papa bawa barang-barangmu" ucap papa dari belakang mobil
segera tian mendekat ke papa nya dan membawa barang bawaannya
"ayo masuk semua, istirahat lah, besok pagi kalian bisa pulang" ucap nenek
"terimakasih bu" mama dan papa nya menjawab dengan serentak
KAMU SEDANG MEMBACA
crumbs & crush
Humorsepenggal cerita manis dari seorang pemuda pengangguran yang terpaksa pindah ke rumah neneknya yang berada di pedesaan, hari-harinya hanya diselingi gerutuan sampai akhirnya tukang roti cantik datang ke rumahnya