Jay sampai di negaranya setelah beberapa jam penerbangan, sembari berjalan Jay tak berhenti mencoba menghubungi sunghoon dan sunoo tapi tak kunjung di angkat,Jay takut terjadi apa apa selama ia pergi.
Hatinya tidak tenang, ia sangat khawatir.
Setelah keluar bandara Jay langsung memberhentikan taxi dan menaikinya, seharusnya ia harus ke kantor terlebih dahulu tapi karena ia tidak tenang Jay memutuskan untuk langsung pulang ke rumah.
2 jam perjalanan akhirnya Jay sampai, setelah membayar Jay langsung buru buru memasuki rumah.
"Sunghoon"
Jay melihat ke sekitar,tidak ada sautan dari sunghoon hanya ada bibi Kim.
"Sunghoon?"
Panggilan sekali lagi dengan lebih keras,akan tetapi tetap tidak ada sautan.Bibi Kim yang melihat tuannya terus memanggil sang istri langsung maju menghampiri Jay.
"Den sunghoon gak ada di rumah tuan"
Ucap bibi Kim dengan raut takut.Jay mengerutkan dahinya,bingung dengan apa yang di katakan pembantunya itu.
"Sunghoon kemana bi?"Dengan helaan nafas panjang bibi Kim mencoba berani menatap Jay.
"Den sunghoon pulang ke rumah orang tuanya""Apa?"
"Kemarin waktu den sunghoon lagi belajar masak, tiba tiba dia jadi aneh setelah megang ponselnya,den sunghoon nangis nangis minta pulang,saya juga gak tau den sunghoon kenapa"
"Dia nelepon den Sunoo buat nganter dia pulang"
Tanpa bertanya lebih lanjut Jay segera berbalik dan menaiki mobilnya dengan terburu buru,persetan dengan rasa lelahnya ia harus ke rumah sunghoon sekarang juga.
.
"Maaf tuan Jay tidak di perbolehkan untuk masuk"
Lagi lagi,Jay semakin bingung kala penjaga di rumah mertuanya tidak mengizinkan dirinya untuk masuk.
"Kenapa saya gak boleh masuk? Saya menantu dari tuan kalian"
Jay geram, dirinya masih terjebak dalam kebingungan dan ia belum menemukan orang yang bisa memberikan penjelasan,dan sekarang ia malah tidak di izinkan masuk rumah mertuanya sendiri."Maaf tapi taun seokjin sendiri yang memberikan pesan ini,tuan Jay di larang masuk"
Karena sudah kepalang marah Jay pun dengan nekat menerobos masuk,ia tidak peduli yang ia inginkan adalah bertemu dengan istrinya.
Jay berlari masuk dan mencari kamar sunghoon,di belakang ada beberapa orang yang mencoba menangkapnya, dirinya seperti seorang kriminal yang kabur dari penjara.
Selang beberapa waktu Jay akhirnya sampai di depan kamar sunghoon dan tanpa basa basi Jay mengetuk pintu kamar itu beberapa kali.
"Sunghoon?!"
Teriaknya memanggil."Ini saya,ayo buka pintunya sayang"
Tidak ada sautan ataupun tanda tanda pintu di buka,membuat Jay agak ragu sunghoon berada di dalam kamarnya.
"Sunghoon ayo pulang!"
Tidak ada balasan sampai beberapa orang itu datang dan menahan tubuh Jay dari kiri dan kanan.
"Lepasin saya!!"
Jay mencoba berontak tapi orang orang itu sangat kuat hingga hampir membuat Jay kewalahan."Anda harus keluar tuan"
"Saya gak akan pulang sebelum bawa istri saya pulang dari sini!!"
"Kata siapa kamu bisa bawa anak saya pergi dari sini?"
Jay berhenti memberontak ketika suara ayah mertuanya terdengar.
Seokjin berdiri dengan tatapan tajam padanya.