"KENAPA AKU HAMIL LAGI?!!!!"
Sunghoon murka,ia tidak terima kenapa ia hamil lagi.
Ya kalian tidak salah baca, sunghoon lagi lagi hamil dan anak anaknya masih sangat kecil,dan pelakunya tentu saja Jay.
Pria itu hanya bisa menunduk melihat istrinya ngamuk sembari melempar semua bantal sofa padanya.
"Y-ya saya juga gak tau,mungkin emang udah takdir nya sayang"
Jawab Jay takut takut."Gak mungkin!! Ini pasti kakak yang teledor lupa pake kondom!!"
"Shhh jangan teriak teriak sayang itu anak anak pada denger loh"
Jay menunjuk tiga anaknya yang tengah menonton pertengkaran itu.
Jaehee dan Haewon menatap mereka dengan serius samai air liur mereka menetes, berbeda dengan taesan yang malah tertawa kencang seperti menertawakan Jay."Gak peduli, pokoknya aku marah sama kakak!!"
Sunghoon langsung pergi sembari mengentak hentakan langkah kakinya,Jay dengan nelangsanya langsung merebahkan diri di depan anak anaknya.
"Ba ba!!"taesan menepuk nepuk pipi Jay keras sementara dua lainnya mulai menaiki tubuhnya.
Anak anaknya tampak tak perduli dengan ke nelangsa an sanh Daddy."Pasti karena kejadian itu"
Jay ingat.
Ini bukan perkara Jay lupa pakai kondom,tapi pernah satu kali kondom yang ia pakai bocor dan Jay tidak berani mengatakannya pada sunghoon.
Tapi saat itu Jay tidak berpikir itu akan menjadi masalah karena ia pikir dengan jumlah sperma yang masuk sedikit jadi tidak akan membuat sunghoon hamil lagi.Ternyata dugaannya salah, sunghoon malah hamil sekarang.....
"Dad harus ngapain nak,papa kalian ngambek"
Bukannya menjawab taesan malah menjambak rambutnya, Haewon mencubit hidungnya dan Jaehee menepuk nepuk pantatnya sme Ari mengoceh tidak jelas.
Jay menghela nafas kasar.Lalu ia menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Kemudian Jay bangun dan menepuk nepuk tangannya. "Ayo waktunya tidur"Ketiga anaknya langsung mengangkat tangan mereka minta di gendong,Jay membawa anak anak itu,dan selalu taesan yang di gendong di tengah, karena anak itu yang paling mengerti kalau di gendong di tengah harus berpegangan dengan erat, sementara Haewon dan Jaehee belum mengerti sama sekali,bisa bisa mereka melepaskan pegangan saat belum sampai pada tujuan.
Jay menahan rasa perih di kepalanya karena taesan bukannya berpegangan pada lehernya tapi anak itu malah mencengkram rambut Jay dengan kuat.
Setengah jam mencoba menidurkan anak anaknya,ketiga anak itu tertidur dengan lelap.
Jay segera keluar dari kamar ketiga bayi itu dan bersiap siap untuk membujuk sunghoon yang sedang marah..
.
.
.
.
.
.Sementara sunghoon menatap langit langit,dia masih sangat kesal.
Tak lama sunghoon menatap perutnya dan tangannya terangkat menyentuh bekas oprasi Caesar yang ia jalani beberapa bulan yang lalu, bekasnya masih ada.Bukannya sunghoon tidak mau hamil lagi,ia punya rencana kok ingin memberikan adik untuk anak anak kembarnya,tapi ia ingin berjarak.
Sunghoon ingin menjaga jarak kelahiran.Tapi takdir berkata lain,di usia 6 atau 7 bulan taesan, Haewon dan Jaehee akan mendapat adik.
Jay sudah berjanji akan selalu memakai pengaman saat berhubungan,tapi kenapa ia malah hamil lagi.Sunghoon hanya takut ia tidak bisa mengurus semuanya sendirian,di tambah anak anaknya tidak ada yang mau di titipkan pada baby sitter.
Tok