Ngambenya sunghoon tidak main main, istrinya itu mendiami Jay beberapa hari perkataan Jay tidak mau mencari tau tentang kelangsungan hubungan Sunoo dan heeseung.
Tapi syukurlah setelah 3 hari sunghoon sudah kembali ke sifat awal,karena ia mendapat kabar sunoo dan heeseung tidak jadi bercerai,kabar ini dari mulut Sunoo langsung.
Pemuda itu berkata ingin memperbaiki sifatnya dan mulai belajar untuk menerima sang suami.
Sunghoon yang mendengar kabar itu tidak hanya merasa lega,tapi dia sangat seneng sampai sampai sunghoon melompat lompat, Jay yang melihat itu ngeri sendiri karena sunghoon melompat lompat kegirangan dengan perut yang besar.Entah apa yang membuat sunghoon segembira itu mendengar sunoo dan heeseung tidak jadi bercerai.
Tapi ya sudahlah,yang penting sahabat dan keponakan baik baik saja dan sunghoon tidak marah lagi padanya.
Tapi ada masalah baru.
Hari ini sunghoon ngotot ingin main ke kantor Jay, bukannya Jay tidak memperbolehkan tapi melihat kondisi sunghoon Jay jadi khawatir karena pemuda itu sudah sangat susah berjalan dengan. Perut besar dan kakinya yang membengkak.
"Kamu kenapa ngotot banget sih?"
Tanya Jay dengan nada selembut mungkin, sunghoon sangat sensitif bahkan dengan nada suara pun Jay harus memperhatikannya."Emangnya kenapa gak boleh? ,aku mau ikut kakak"
Sudah terlihat setitik air mata yang akan keluar Jay pun menghela nafas, kalau sudah seperti ini Jay tidak bisa menolak.Ia lalu memanggilkan seorang pembantu untuk mengambil kan kursi roda.
Tak lama kursi roda itu datang."Ya udah kamu boleh ikut,tapi kamu gak boleh jalan ya? Kamu duduk aja di sini"
Karena akhirnya di perbolehkan sunghoon akhirnya tersenyum lagi dan mengangguk antusias.
Setelah tiba di depan kantor Jay keluar dari mobil lalu ia mempersiapkan kursi roda dan membawa sunghoon untuk menaiki kursi roda itu.
Kunci mobil ia serahkan pada bawahnya untuk di bawa ke basement.
Jay berjalan sembari mendorong kursi roda membuat banyak karyawan penasaran.Mereka mulai berbisik bisik mengenai seseorang yang duduk di kursi roda.
"Wah jadi itu istrinya pak Jay?"
"Lagi hamil gede"
"Katanya sih lagi hamil anak kembar"
"Lucu banget kayak bapak sama anak ahahaha"
Bisik para karyawan melihat pemandangan langka itu, seorang Jay yang terkenal seorang pribadi yang kalem dan tidak banyak ekspresi kini terlihat tersenyum dan tertawa karena sang istri yang bertingkah lucu.
Banyak dari mereka yang baru tau rupa dari istri sang atasan.
"Ih kak Jay dari bawah sini jadi keliatan udah ada jenggot"
Sunghoon menunjuk dagu Jay sembari mendongak kan kepalanya."Iya saya belum cukuran,lupa"
Sunghoon tertawa dengan tangan yang sekarang malah mengusap usap dagu sang suami.
"Pasti geli kalo kakak cium cium aku kali banyak jenggot sama kumisnya kayak gini""Ih geli!"
Sunghoon reflek berteriak geli karena Jay tiba tiba mencium lehernya sekilas dengan janggut dan kumis tipisnya,membuat sunghoon terkejut merasakan geli.Jay tertawa melihat reaksi sunghoon yang lucu,tapi senyum itu berubah menjadi kekhawatiran saat melihat ekspresi sunghoon yang menahan sakit.
"Kamu kenapa?"
Sunghoon menggeleng dan diam sebentar,Lalu beberapa saat sunghoon tersenyum lagi padanya.
"Tadi kayaknya mereka nandang barengan, mana nendang nya kuat banget lagi"