Part 8

604 102 7
                                    

*

*

*

*

*

"Kalian saling kenal?"tanya Ashel yang membuyarkan lamunan mereka berdua.

"Emm, sorry..."ucap Laki laki tersebut.

"Ini kakel yang gw ceritain tadi Shel."bisik Chika pada Ashel.

"Owhhh, Kak apa bener lo yang nganterin Chika balik kemaren, iya?"tanya Ashel yang membuat Chika melotot, bagaimana bisa Ashel seenak itu bicara pada orang yang baru ditemui.

"Iya gw nganterin temen lu kemaren..."jawab Laki laki tersebut.

"Nah kebet---"Chika menutup mulut Ashel dengan tangannya.

"Jangan didengerin kak omongan dia, hehehe, maklum anaknya rada ehhh gitulah,"ucap Chika masih dalam posisi menutup mulut Ashel

"Kebetulan kita ketemu disini, gw mau ngembaliin Hoodie lu yang kemarin kak, daritadi gw cariin lu disekolah gaada, untung aja ketemu disini kita. "ucap Chika seraya mengambil sesuatu didalam tasnya.

"Ohh iya gapapa santai aja."ucap Laki laki itu mengambil Hoodie di tangan Chika.

"Emm, iya kak ngomong² boleh kenalan nggak?" Sebuah pertanyaan tentu muncul bukan dari mulut Chika.

Chika melotot kearah sahabatnya itu, bukannya tidak boleh ia merasa tidak enak sendiri karena ia juga baru beberapa hari bertemu disekolah barunya.

"Boleh, kenalin nama gw Zean..."ucap Laki laki itu sambil mengulurkan tangannya

"Ashel kak.."ucap Ashel sambil menerima uluran tangan Zean.

"Chika kak..."ucap Chika ikut memperkenalkan namanya.

"Ohh nama lu Chika, yaudah deh gw mau balik dulu udah ditungguin nih..."ucap Zean pamit pergi.

"Iya kak hati hati dijalan..."ucap Ashel, Chika memejamkan mata susah emang kenal ama cewek yang demen banget sama cowok batinnya.

"Chik, Anjirlah ganteng banget, kok gw baru tau ya ada cowok seganteng itu, satu sekolahan pula..."ucap Ashel tantrum sendiri.

"Makanya kalo disekolah tuh sekali² keluar kelas biar bisa lihat didepan ada apa aja, jangan jadi pemalas masih SMA juga."ucap Chika malas.

"Enak aja ngatain gw males..."ucap Ashel tak terima.

"Terus namanya apa kalo gak males?"tanya Chika.

"Mager..."jawab Ashel yang membuat Chika meninggalkan dirinya.

"Ehh Chik tungguin, ini mbak uangnya..."ucap Ashel kemudian membawa pergi beberapa bingkisan.

"Lah si Chika kemana?..."ucap Ashel saat tak melihat orang disekitar mobilnya.

Saat hendak menelfon tiba tiba ia dihampiri seseorang.

"Gausah nelfon gw disini..."ucap Chika muncul dari sisi pintu penumpang.

"Darimana aja lu..."ucap Ashel setelah memasuki mobil.

"Toilet, kebelet banget gw tadi, belum lagi harus ngobrol sama kakel tadi."ucap Chika.

"Kakel handsome ya Chik?"ucap Ashel seraya tersenyum.

"Y Gede." Balas Chika malas, yang membuat Ashel terkekeh lalu melajukan mobilnya.

Pesona Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang