Ada apa dengan hari ini? Kiara tidak masuk, duduk sebangku dengan murid baru, dan sekarang sekelompok dengan anak baru yang bernama Laut itu? Arum introvert akan sangat canggung kalau harus bertemu dan satu tim dengan orang baru.
"Bu, jadi tugasnya hanya menyanyikan lagu?" tanya Arum memastikan.
Guru wanita dengan usia kurang lebih 27 tahun itu mengangguk, "Iya, tapi harus ada yang bermain alat musik. Makanya kalian Ibu pasangkan dengan anak-anak yang bisa bermain alat musik."
Arum kembali menghela nafasnya berat, apakah harus bersama dengan Laut? Meskipun hampir seharian ini Arum duduk satu bangku dengan Laut, ia masih enggan bicara dengannya, ia hanya bingung harus membicarakan apa.
"Baik Bu, terima kasih."
Laut kemudian memberikan ponselnya yang berisikan notes lagu yang kira-kira bisa dimainkan dengan gitar kesayangannya, "Pilih mana yang bisa lo nyanyiin."
Cinta dan Rahasianya - Yura Yunita ft. Glenn Fredly
Sempurna - Andra and the Backbone
Celengan Rindu - Fiersa Bestari
Say You Won't Let Go - James Arthur
A Year Ago - James Arthur
"Gue bisa nyanyi 'Celengan Rindu' lagunya Fiersa Bestari," final Arum cepat.
Dilihatnya, Laut sedang membalik halaman buku yang berisi chord gitar mencari judul lagu yang Arum sebutkan, "Buka liriknya, kita langsung latihan aja."
"Lo nggak latihan dulu?" tanya Arum heran, harusnya Laut yang latihan lebih dulu, karena biasanya untuk memainkan lagu menggunakan alat musik butuh latihan yang cukup memakan waktu.
"Nggak perlu, ini lagu udah sering gue mainin."
"Tapi suara gue jelek."
"Nggak papa, nanti ketutup sama suara gue kok. Lagian videonya bisa diedit lagi."
"Sialan," desis Arum kesal mendengar penuturan Laut.
Hampir 80 menit mereka berdua berlatih di pinggir koridor ruang musik, sesekali mereka mengulang beberapa bagian yang dirasa masih kurang sampai pada akhirnya sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
"Suara lo bagus," puji Laut yang sedang membereskan gitar dan beberapa kertas chord lagu yang tercecer di lantai, "Videonya nanti lo yang edit kan?" sambungnya.
"Iya gue yang bakal edit. By the way, suara lo juga bagus kok. Kayaknya lo memang bakat di musik ya?" tanya Arum iseng.
Laki-laki yang duduk di sebelahnya itu hanya tertawa kecil, "Iya, gue memang hobinya di musik, kebetulan bakat gue juga mendukung."
Entah kenapa, rasa canggung itu hilang begitu saja ketika mereka berdua mulai berlatih bersama. Ada rasa familiar hadir dalam hati Arum, seperti ia pernah bertemu dengan Laut sebelumnya, tapi dia tidak yakin tentang itu. Ia merasa nyaman ketika bertemu dan mengobrol dengan Laut. Ternyata tidak seburuk itu berkenalan dengan orang baru.
"Nama lo unik ya," obrolan mereka terus berlanjut entah kemana arahnya, mereka hanya berbicara tentang hal-hal random bersama.
"Semua yang kenal gue bilang begitu," balas Laut cepat. Ia hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan gadis yang ada di sampingnya, unik.
"Nama lengkap lo siapa? Tadi di kelas gue nggak begitu dengerin."
"Aksara Laut Diratama."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Omong-omong abaikan nama kontak Kiara, Arum terlalu malas untuk menggantinya, jadi biarlah kontak Kiara tetap "X MIPA 1"