"Kemana ni orang bedua?" Hoseok clingukan mencari dua temannya yang tak kunjung nampak batang hidungnya. Hoseok dan Yoongi tiba terlebih dahulu, jauh didepan dua sejoli yang tadi baru saja resmi menjalin kasih.
"Hobi, jangan-jangan nyasar tu orang?"
"Jaman udah canggih masih aja nyasar, dukun guggel kan bisa ditanyain. Tinggal bilang aja oke guggel, dalan nang warung madang borobudur liwat ngendi simpel kan?"
"Bahasa orang mana lagi ni bocah? Kau kebanyakan ke dukun cari nomer lotre kan Hobi?" Yoongi melongo heran dengan apa yang baru saja ia dengar.
"Sembarangan! Itu mah haram atuh neng, aya aya wae neng gelis mah"
😑 abis nyungsep dimana ni bocah satu-batin Yoongi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brumm~
Brumm~
Suara knalpot Ford Mustang hitam menggema di area parkir.
Yoongi dan Hoseok langsung menoleh cepat kearah sumber suara, mereka hafal betul suara mobil tersebut. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Duo JJ yang sejak tadi ditunggu-tunggu.
"Hoi Duo JJ!" yang dipanggil cuma menoleh ke kanan dan ke kiri siapa kiranya yang disapa Hoseok.
Yoongi cuma memutar bola matanya malas, mendengar sebutan baru untuk dua temannya yang baru datang tersebut.
"Manggil aku?" Jimin menunjuk dirinya sendiri.
"Kalian berdua, siapa lagi Duo JJ? Jimin Jungkook". Jelas Hoseok.
Jimin memasang bingung, memilih menggeleng tak menghiraukan panggilan aneh dari temannya. Ia memilih terus berjalan mengikuti 2 orang didepannya.
"Yuk lah laper ni.. aku udah gak tahan. Cacing peliharaanku udah jejeritan didalem" adu Yoongi, dan langsung menarik tangan Hoseok.
Jimin merasakan sesuatu yang hangat dijemarinya, ia menunduk melihat si pemuda kelinci menggenggam tangannya. Berjalan beriringan dengan senyum merekah, hatinya seperti bunga sakura yang bermekaran.
Yoongi berjalan paling depan, diikuti Hoseok dibelakangnya.
Psstt~
Psstt~
Yoongi mendengar desisan Hoseok, ia menoleh kebelakang, wajahnya mengisyaratkan bertanya ada apa?
Hoseok melambaikan tangan meminta Yoongi mendekat. Gadis berkulit pucat itupun langsung mengerti dan meletakkan telinganya di depan mulut Hoseok, matanya melotot lebar tak menyangka dengan apa yang dibisikkan Hoseok barusan.
