[S2] Chapter 20 ~ Masa lalu Aklesh

337 32 1
                                    

Satu tahun berlalu dengan berbagai hal terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun berlalu dengan berbagai hal terjadi. Tentu Aklesh bisa menembak siapa dalang dibalik banyak peristiwa ini.

Dan sekarang usia nya berumur 18 tahun. Tidak terasa sudah dua tahun dia berada didunia ini, awal nya memang tidak mudah dan sekarang pun masih tetap sulit untuk menjalani kehidupan nya sekarang sebenarnya.

"Aklesh, selamat ulang tahun"

Aklesh berbalik dan dia menatap Killian dan Elvano yang membawa kue ditangan mereka. Tidak ada lilin, hanya kue dengan tulisan "selamat ulang tahun ke-18". Aklesh tersenyum tipis dan menepuk lembut kepala kedua pemuda itu.

"Oh, Ak lo kabur lagi dari pesta?" Tanya Aksa yang berdiri di depan pintu balkon.

"Sumpek" ucap Arsa yang mendapatkan anggukkan kepala dari Aklesh.

Caleb memberikan gelas berisi jus kepada Aklesh sebelum mereka berdua bersulang.

Sebelum sebuah kotak berbungkus kertas kado terulur didepan Aklesh. Aklesh menggangkat Alis nya sebelum tersenyum.

"Terimakasih, Obsidian"

Obsidian hanya mengangguk. Entah sejak kapan sifat Tsundere pemuda itu terbentuk, Aklesh juga tidak tahu.

Aklesh melihat progres misi kedua nya yang terkesan berjalan cukup baik? Entahlah.

_________________________________________

Misi Utama Bagian dua
_________________________________________

Cari kebenaran tentang Kaisar naga terdahulu.

Kondisi : Tidak diketahui
Saran Penyelesaian : Telusuri sejarah
Syarat Penyelesaian : Mengetahui masalalu kaisar Naga terdahulu.
Kemajuan : 75%
_________________________________________

Hadiah : Ditentukan sesuai keadaan
Hukuman Kegagalan : -
Batas waktu : -
_________________________________________

Aklesh berjalan ke balkon. Dan menyandarkan tangan nya dibahu pagar balkon. Angin malam yang bertiup lembut, alunan musik klasik dari ruang dansa, dan bulan yang menjadi pelita malam yang menerangi sebagian bumi menjadi latar belakang.

"Nyx"

"Iya, Tuan? (◍•ᴗ•◍)"

"Tidak ada. Hanya memanggil saja"

"Tuan, apa anda sedang gabut? (。•́︿•̀。)"

"Dari mana kau belajar bahasa gaul seperti itu?"

Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang