🕊 : Deux • Anggel Syella •

78 16 9
                                    

Happy reading

Selepas peraduan argumen itu , kini saat jam istirahat Angel hendak pergi ke rooftop atas perintah Agres namun tiba tiba seseorang menarik tangan nya menuju sudut sekolah.

Angel terkejut bukan main, dia menatap tajam 3 pelaku yang membawa nya kesini. Itu adalah Syella, Aqella dan Hani.

"Heh! Lo semua apaan si anj-" maki Angel kaget.

Syella menekan bahu Angel membuat Angel terpojok ke tembok di belakang nya. "Lo pasti mau nyamperin Agres kan?" Tanya nya.

Angel menghempaskan tangan Syella dari bahu nya, dia menatap ketus kearah Syella. " apa urusan nya sama lo hah!?" Jawab Angel tak kalah sinis.

"Jelas! Urusan kita belum selesai! Lo kira masalah kita udah selesai? Jelas belum!" Ujar Syella.

Angel memutar bola mata nya malas, " ah elah! Ngebet banget lo berurusan sama gue? Ngefans bener" tanggap nya enteng.

Syella melotot ke arah Angel, "gue? Ngefans sama lo!?" Tanya Syella menatap remeh, dia mendekat ke arah telinga Angel.

"Nama doang berarti malaikat tapi keperawanan udah ga ada" bisik Syella membuat Angel membeku diam.

Syella menjauhkan tubuh nya, dia terkekeh melihat Angel terdiam membeku. "Kenapa? Kaget? Jangan macem macem makanya sama gue! Atau gue bongkar rahasia lo ke publik" terang nya.

"Dan satu lagi jauhin Agres kalau lo ga mau semua orang tau kalau lo... ya gitu deh, gue pergi dulu! Bye jalang!" Tambah nya lalu melenggang pergi dengan kedua teman nya.

Angel terdiam cukup lama hingga dering ponsel nya bunyi dan membuat lamunan nya buyar.

Drttt...drttt

Angel buru buru mengambil ponsel nya dan menganggkat telpon dari Agres, "ke-" belum selesai bertanya Agres lebih dulu menyela nya.

-el! Lo kemana si gue udah di rooftop, lo ga kenapa napa? Terjadi sesuatu atau a-

-shut! Iya ka el ke atas!" Sela Angel sebeleum Agres lebih banyak men-nyerocos.

Tut...

Angel mematikan telpon sepihak, lalu berlari ke tangga menaiki tangga menuju rooftop dengan cepat. Saat sampai di rooftop dia melihat Agres yang berdiri membelakangi nya.

"Ka Ersya!" Panggil Angel.

Agres menyeringit, tumben sekali Angel menyebutnya dengan nama tengah nya, dia berbalik menghadap Angel.

"el? are you okay? " tanya Agres memastikkan pasal nya mata Angel berkaca kaca.

Angel menggeleng kecil, dia berlari menubruk dada bidang sang kaka. Memeluk nya erat, Agres memeluk balik tubuh Angel merasakan jika tubuh sang adik nya bergetar, dan di pastikan sang adik menangis.

"ka.. gue takut" lirih Angel, perkataan Syella membuat diri nya benar benar takut.

"lo takut kenapa El? Siapa yang bikin lo takut?" tanya Agres seraya menenangkan Angel.

Niskala CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang