🕊 : Cinq • choisir de céder ? •

65 15 8
                                    

--Happy Reading Unadres's--

"Jen ... gabisa gue harus ngalah, mau ga mau itu harus jen...karena pada dasarnya Agres itu punya Cherill bukan gue jen.." ujar Angel, dia tau mungkin ini akan terkesan bodoh, tapi nyata nya ini yang sebenarnya.

Jena menatap Angel dengan sendu, ia terdiam. 'Maaf mam, Jena sama kaya mama Jena gagal maa, tapi jena bakal tetep usaha ma' batin Jena.

"Huftt.. okey gue hargain keputusan lo, tapi lo harus inget kalau gue bakal ada kapan pun lo butuh gue, lo jangan sungkan cerita atau minta bantuan sama gue El" peringat Jena.

Angel mengangguk, "gue janji bakal cerita apa pun yang gue alami sama lo Jen, makasi ya buat semua nya?" Ujar nya.

Tanpa aba aba Jena memeluk tubuh Angel kedua nya pelukan. "Lo ga usah sungkan, lo itu kaya saudara ga sedarah bagi gue El" balas nya.

....

Sore hari disebuah cafe Angel berada atas permintaan Agres, kaka nya. Kedua nya kini duduk disalah satu meja cafe.

"Gue, mau nanya dan lo harus jujur" ujar Agres yang mulai membuka topik yang cukup serius.

Angel terdiam sejenak, ia tau kemana arah pembicaraan ini sepertinya. "Iya, emang mau tanya apa?" Tanya nya mencoba tenang.

"Lo bener cuma masuk angin chelya? Jawab kaka jujur chel" ujar Agres.

"yaa bener, ngapain juga chelya bohong sama kaka?" Tanya Balik Angel.

Agres memicingkan matanya curiga, sungguh rasa nya ia tidak percaya sama sekali. "lo lagi ga coba bohongin atau nyembunyiin sesuatu kan Chel?" Ujar nya.

Angel menggeleng agak kikuk, "engga, buat apa gue bohong lo ka?" Tanya nya.

"Ya bisa aja, biar gue bisa nerima permintaan bunda kan lo ga pernah mau bikin bunda kecewa sampe sampe lo mungkin bisa berpikiran nyembunyiin sesuatu yang terjadi sama lo" jelas Agres.

"Emang ka ersya sendiri mau buat bunda kecewa? Lagian gue ga ada nyembunyiin apa apa ko" balas Angel "maaf ka gue ga bisa, posisi gue bikin gue ngerasa bingung" lanjutnya dalam hati.

"Kaka percaya kan sama chelya? Chelya ga bakal bohongin kaka, jadi kaka mau kan nerima perjodohan itu kan? Yakin ka chelya ga ada nyembunyiin apa apa" jelas Angel kepada sang kaka.

"Mau kan? Setidak nya kabulin satu permintaan bunda ya ini ka.. , chelya gapapa ka its okay. Mau yaa?"

.....

Seminggu berlalu, tepat dimana pernikahan mendadak Cherill dan Agres dilaksanakan dan tepat 3 bulan usia kandungan Angel.

Angel tau semua nya, bahkan kini di dalam kamar ia memilih untuk make-up sendiri di banding dengan MUA. Sedari tadi make-up nya selalu gagal karena air mata nya yang tak kunjung reda, mata nya cukup sembab di tambah sedari tadi kandungan nya serasa tak enak.

Angel menggenggam kuat botol kaca yang bertuliskan foundation itu, "el stop! Lo bodoh ya!? Lo yang milih jalan nya kaya gini kenapa lo yang nangis sekarang hah!?" Maki nya pada diri nya sembari menatap pantulan dirinya dari kaca.

"Jangan gini chel, kasian baby di kandungan lo jangan karena ini lo nyakitin anak lo sendiri chel" monolog nya.

"Ngel sayang udah selesai belum? Acara nya mau mulai" teriak Kinara dari luar kamar Angel.

Niskala CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang