🕊 : Six • Découvert •

64 14 9
                                    

------HAPPY READING UNADRES'S-------

Setelah membaca pesan yang dikirim oleh suruhan Agres untuk mencari Angel, Agres menggeram apa tebakkan nya benar? Dia menatap lurus kedepan bersamaan itu ia melihat sosok Angel yang baru memasuki gedung acara kembali.

Hendak melangkah ke arah Angel, tetapi suara Cherill menghentikan langkah nya.

"kamu mau kemana gres?" Tanya Cherill.

Agres terdiam sejenak, seperti nya ini bukan saat yang tepat. Diri nya mengurungkan niat awal nya dan menggeleng,

"gapapa" jawab nya.

........

Keesokan pagi nya, di kediaman Evander atau lebih tepat nya di kamar Angel. Gadis itu tak henti henti nya merasa mual dan lemas, Angel mulai kewalahan.

"Ugh... sayang jangan gini buna ga kuat" lirih nya seraya memegang perut nya.

Tok! Tok! Tok!

"Chelya"

Suara ketuk kan pintu dan panggilan dari Agres terdengar oleh Angel, Angel gelagapan ia mencoba mengontrol rasa sakit nya dan mencoba terlihat baik baik saja.

"Bentar ka!" Jawab Angel, diri nya mulai memberi polesan make up di wajah nya agar terlihat fresh. Namun tanpa sadar Agres justru membuka pintu kamar Angel, dan masuk ke dalam kamar nya.

"kaka uda tau chel, ga usah di sembunyiin" suara Agres mampu membuat Angel diam membeku, Angel mulai bergelut dengan pikiran nya.

"Apaan si ka?" Ujar Angel mencoba tenang, ia berbalik menatap ke arah Agres.

"kamu hamil kan?" Tanya Agres to the point

Deg!

Rasa nya dunia Angel berhenti sejenak, darimana Agres tau? Tidak ini tidak boleh di biarkan. Apalagi di rumah sekarang masih ada Cherill dan kedua orang tua nya.

"Ha? Hamil? Siapa?, aku udah bilang aku cuma masuk angin aja ka maka nya lemes" elak Angel sebisa mungkin.

Satu alis Agres terangkat, dia menunjukkan sebuah kertas kandungan USG milik Angel. Angel melotot tak percaya dari mana Agres tau? Dia kan sudah meminta pada Aunty Kelly untuk menyembunyikan nya?.

"Bu-bukan ka itu bukan punya aku" bantah Angel dengan ragu.

"Kenapa lo bohong chel? Kalau kaya gini gue harus gimana chel? Kenapa lo malah milih ngalah chel? KENAPA!?" Agres berucap tegas di akhir kalimat nya, diri nya benar benar geram bukan main.

Angel menunduk meremas tangan nya, diri nya mulai menangis. Mulut nya serasa kelu untuk bicara tubuh nya gemetar di tambah lagi badan nya memang sedang lemas.

"kamu hamil anak kaka chel, kenapa kamu nyembunyiin dia dari kaka chel? Dia juga anak aku chel" tekan Agres, sebisa mungkin ia tak membentak sang adik.

"M-maaf ka... , a-aku ga mau bikin bunda sama cherill kecewa" ucap Angel dengan suara gemetar.

" dan bikin diri kamu hancur ha!? Pemikiran kamu itu bodoh chel BODOH!" marah Agres.

Niskala CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang