016

5 0 0
                                    

Keesokan paginya Andini telah bersiap untuk pergi ke akademi dia sudah berpakaian rapi dengan rambut di kuncir kuda.

"Putri hari ini anda mau makan apa ? " Tanya sella

"Tidak usah sella aku makan di kantin saja" Ucap Andini dia ingin sesekali sarapan di kanti supaya suasananya beda.

"Baiklah putri mari saya antar kedepan" Mereka pun berjalan kedepan gerbang istana karena kereta kuda sudah di siapkan.

"Sella aku pergi dulu jangan lupa jemput aku ya" Ucap Andini mengingatkan sella untuk menjemput nya di Akademi.

"Iya putri saya akan menjemput anda nanti" Ucap sella yang tidak akan melupakan janjinya.

Andini lalu pergi meninggalkan istana kereta kuda berjalan dengan lancar melewati berbagai pohon rindang.

Tak berapa lama akhirnya Andini telah sampai di Akademi suasana masih nampak sepi karena baru sedikit siswa yang datang.

Andini turun di bantu oleh lucky dia kemudian berjalan masuk ke dalam Akademi.

"Putri saya pergi dulu" Lucky berpamitan pada Andini untuk kembali ke Akademi.

"Iya, oh ya kalo di luar panggil nona saya aku tidak nyaman dengan panggilan putri" Ucap Andini yang tidak terbiasa dengan panggilan putri karena dia hanya rakyat biasa yang masuk dalam tubuh seorang putri.

"Baik nona saya pergi dulu" Lucky pun pergi untuk kembali ke istana karena sudah mengantarkan Andini ke Akademi.

Andini berjalan menuju kantin dan dia berpapasan dengan gadis berambut pink jadi menghentikan langkah nya.

"Hy kau baru datang ya" Tanya Andini pada gadis itu.

"Iya, sebentar bukannya kita satu kelas, tapi, aku tidak tahu siapa namamu" Ucap gadis itu yang ternyata teman sekelas Andini.

"Oh benarkah kita sekelas aku tidak pernah melihat mu" Ucap Andini dia tidak langsung percaya takut nanti di tipu katanya teman ternyata musuh.

"Aku duduk di belakang aku memang jarang keluar kelas wajar jika kamu tidak melihat ku, lalu perkenalkan aku lily siapa nama mu? " Ucap lily yang menjelaskan bahwa dia memang sekelas dengan Andini dan duduk di bangku belakang.

"Begitu ya, aku Andini kau mau kemana? " Tanya Andini yang melihat gadis itu berjalan berlawanan arah dengan nya.

"Oh itu aku mau pergi ke perpustakaan kau mau kemana? " Jawab lily yang dia ingin pergi ke perpustakaan dan bertanya kemana Andini akan pergi.

"Aku mau kekantin, oh iya perpustakaan sebelah mana aku juga ingin ke sana setelah ke kantin" Tanya Andini tentang dimana letak perpustakaan.

"Aku tidak tahu" Jawab lily.

Andini tampak menganga mendengar jawaban dari lily bagaimana tidak katanya mau ke perpustakaan tapi, tidak tahu letaknya dimana bukannya itu aneh.

"Kau ingin kesana tapi tidak tau letaknya di mana, klo begitu kita kesana bareng saja biar tidak tersesat sendiri" Ucap Andini menawarkan agar pergi ke perpustakaan bersama supaya tidak salah jalan sendiri.

"Jadi kamu belum pernah kesana juga" Tanya lily pada Andini.

"Belum sih oh iya aku mau kekantin lapar ayo kita pergi" Akhirnya lily mengikuti Andini kekantin.

Setelah sampai di kantin mereka duduk di kursi dekat stand makanan setelah itu mereka memasan makan

"Kau pesan apa? " Tanya Andini.

"Samakan dengan mu saja kau mau pesan apa? " Ucap lily.

"Aku pesan spaghetti dua dan minum nya, jus jeruk " Ucap Andini pada pelayan itu.

"Tunggu dulu ya kami akan siapkan dulu" Pelayan itu kemudian pergi untuk menyiapkan pesanan.

Setelah berapa lama akhirnya pesanan tiba mereka langsung memakannya sampai habis kemudian membayar nya.

"Ayo pergi ke perpustakaan sebelum bel masuk " Andini mengajak lily untuk pergi ke perpustakaan sebelum lonceng masuk berbunyi.

Nyatanya mereka tidak tau dimana tempat nya dan hanya berkeliling Akademi sampai akhirnya lonceng berbunyi.

Teng teng

"Sudah masuk ternyata ayo sebelum terlambat " Mereka bergegas pergi ke kelas dan tidak jadi pergi ke perpustakaan .

Setelah sampai di kelas mereka duduk di bangku masing-masing.

"Bukannya hari ini latihan pedang ya" Tanya gadis yang duduk di belakang Andini.

"Benar ayo kita ganti baju dahulu" Mereka pergi ke locker bersama sama untuk mengganti baju khusus untuk latihan pedang.

Next

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝕄𝕖𝕟𝕛𝕒𝕕𝕚 ℙ𝕦𝕥𝕣𝕚 ℝ𝕒𝕛𝕒 🎉
𝕄𝕖𝕟𝕛𝕒𝕕𝕚 ℙ𝕦𝕥𝕣𝕚 ℝ𝕒𝕛𝕒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang