Enam belas

181 23 1
                                    

(Name) berjalan menyusuri pepohonan rindang di tepi jalan. Udara segar bumi membuatnya rindu dengan rumah. Terutama rumah aslinya. (Name) menghirup udara yang ada didekatnya.

"Hah..kembali ke bumi. Aku rindu sekali.."

(Name) mendongak ke atas langit biru. Awan-awan berkumpul, membentuk sebuah ilusi dimata (name).

"Waw, gambar burung."

"Hai, (name)!" Sebuah Sapan terlempar untuk dirinya. (name) berhenti, itu Ying dan Yaya. Mereka melambaikan tangannya ke (name).

"Hai, Yaya! Ying!" Sapa balik (name).

Bukan hanya dua gadis itu saja yang ada disini. Ada Fang dan Gopal juga. Mereka sudah membuat janji untuk ke rumah Boboiboy. Merasakan Tom Yam buatannya. Yah, walau seharusnya mereka tahu kalau belum saatnya.

"Kau oke tak, (name). Boboiboy kata semalam kau sakit kepala." Ujar Yaya memandang wajah (name) yang sedikit lemas.

"Apa? Enggak, itu cuman efek aku sering lari-larian kemaren. Sekarang aku gak papa kok." Jawab (name).

' apa dia ngasih tau ke semuanya? Aakkhh!!!!! Buat malu!! '

"Kalau kau sampai pingsan nanti, jaga-jaga lah." Ucap Fang yang membelakangi dirinya. Dia sudah berjalan duluan mendahului. Mungkin kalau (name) bisa melihat wajahnya, akan mendarat satu pukulan nanti.

(Name) mendengus sebal. "Emang aku selemah itu?"

"Aku tak anggap kau lemah, cuma meragukan je." Jawab Fang.

"Dey, sudahlah korang. Tak habis-habis bergaduh." Gopal berdiri diantara mereka. Mencoba melerai.

"Katakan pada cowok landak itu. Kalo punya congor dijaga ucapannya." Ucap (name) yang kemudian berjalan bersama Yaya dan Ying mendahului mereka. Gopal terkejut.

"Congor? Apa tu?" Tanya Gopal.

"Hm, bahasa alien." Hujat Fang.

(Name) mendengar itu, tapi dia memilih diam. Kalau tidak, mungkin perdebatan ini tidak akan habis.

Fang dan Gopal pun menyusul mereka dari belakang. Menuju rumah Tok Aba dengan membawa sedikit oleh-oleh. Ya, mereka tahu keadaan. Jaga-jaga kalau Boboiboy gagal masak Tom Yam, mereka akan memakan makanan yang sedang mereka bawa saat ini.

Dan prediksi mereka benar.

Mereka tiba di rumah Tok Aba. Kabar nya Boboiboy masih belum bisa memasak Tom Yam. Bukan Boboiboy nya yang bermasalah.

Tapi elementalnya.

"Tunggu kejap ya semua. Boboiboy tengah siap-siap ni." Ucap Tok Aba selepas kembali dari dapur.

"Tok Aba, Boboiboy belum bisa lagi ke buat Tom Yam?" Tanya Yaya.

Tok Aba menggeleng dengan memasang wajah masam. "Tom Yam dia sedap kalau dia tak cuai."

Ying tertawa kecil. "Macam mana rasa dia, Tok?"

"Ooh, kau nak cuba? Tak pe. Biar Ato—"

"E-eh tak payah, Tok. Hehe, susah-susah je." Jawab Ying

Gopal dan (name) menutup mulut menahan tawa.

"Ini lebih bagus Boboiboy yang masak. Kalau Yaya yang masak, bisa pengsan Guru Gaharum nanti." Bisik Gopal kepada (name).

(Name) mengangguk, setuju dengan pendapat Gopal. Walau ini terkesan kejam meremehkan.

(Name) melihat ke sekeliling rumah Tok Aba. Rumah yang sederhana dan antik. Tapi juga tak asing di mata nya. Lagi-lagi dia mengalami hal ini.

💫💊APOTEKER💊💫 || BOBOIBOY X READER (ON GOING-HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang