Duabelas

286 33 3
                                    

"Itu ke tiga pencuri Cili Suci?"
"Diorang patut dapatkan hukuman!"
"Salah besar mereka curi Cili kita."

(Name) samar-samar mendengar kebisingan di luar. Cahaya matahari menembus ke mata. Perlahan ia membuka kelopak matanya. Pandangan pertama buram, matanya mencoba membiasakan cahaya yang masuk. Sehingga pun ia dapat melihat dirinya yang sedang dilihat seribu mata disana.

Ying dan Yaya menoleh ke (name).

"(Name)!" Teriak Ying.

"Kau dah bangun." Kata Yaya.

(Name) berdiri lalu mengucek mata nya. Tak ada lagi tali yang mengikat mereka.

"Apa..apa yang terjadi?" Tanya (name) linglung.

"Kita kan kena lakukan perbicaraan." Jawab Yaya.

"Ooh.. perbicaraan.. HAH!? IYA!  KITA KAN HARUS MAIN HUKUM-HUKUM AN!!" (Name) berteriak sadar.

"Sejak kapan kalian bangun lebih awal?" Tanya (name) kepada mereka.

"Kitorang baru je bangun." Jawab Ying.

"Ha'ah, warga-warga kat Kampung Muriong bising bincangkan kita." Tambah Yaya.

Mereka bertiga mendongak keatas. Nampak semua warga Kampung Muriong ingin menyaksikan perbicaraan ini. (Name) meneguk ludah nya sendiri.

"Kita populer di sini. Tapi itu benar benar gak seru." Ketus (name).

Terlihat di pandangan sebelah kiri, ada Tok Ngau dan satu burung pengawal disampingnya. Dan disisi lain, ada Pendakwa Raya Rakawr. Yang akan menjadi hakim perbicaraan kali ini.

Tapi tak kunjung lama, datang burung-burung lainnya yang membawa dua manusia ke Pusat Tribunal. (Name) memincingkan matanya, melihat siapa yang burung-burung itu bawa.

"Terlihat kayak..." (Name) menatap fokus kearah bawaan burung-burung itu.

"Boboiboy?" Tebak (name).

"Boboiboy!?" Kaget Ying dan Yaya.

"Ya! Itu Boboiboy dan Gopal!" Kata (name) sambil menunjuk ke mereka diatas.

BRUK!

"ADUH!!" Boboiboy dan Gopal dilempar begitu saja di tengah Pusat Tribunal.

Burung yang membawa mereka tadi mengatakan kalau mereka dua pencuri lagi setelah Ying, Yaya dan (name). Tok Ngau menyuruh mereka untuk mengurung Boboiboy dan Gopal di sangkar burung.

Mereka belum menyadari keberadaan tiga gadis itu, hingga akhirnya mereka yang menyapa duluan.

"Boboiboy! Gopal!" Teriak ketiga gadis itu.

Boboiboy dan Gopal melihat ke mereka.

"Yaya! Ying! (Name)! Korang oke!?" Tanya Boboiboy.

"Kitorang oke, tapi apa yang korang buat kat sini?" Tanya Yaya balik.

"KITORANG CARI KORANG LAH!! CEPAT SELAMATKAN KITORANG!!" Jawab Gopal.

"Tapi, kita lagi adain perbicaraan." Jawab (name).

Ying mengangguki perkataan (name).

Boboiboy dan Gopal saling pandang. "Perbicaraan?" Ucap mereka bersamaan.

Perbicaraan pun dimulai ketika Tok Ngau mempersilahkan Pendakwa Raya Rakawr berbicara. Pendakwa Raya mengatakan kalau Ying, Yaya dan (name) telah mencuri Cili Suci yang sudah sangat berbakti kepada Kampung Muriong. Bahkan mereka juga mencuri Cili hijau yang belum matang lagi, semua warga menyoraki ketiga gadis itu. Tapi, tidak mengelak pula kalau Pendakwa Raya akan memanggil nama mereka Yong, Yey yey dan (namong).

💫💊APOTEKER💊💫 || BOBOIBOY X READER (ON GOING-HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang