Sepuluh

428 46 1
                                    

Mereka pun mengikuti kemana Tok Kasa pergi. Entah kemana Tok Kasa membawa mereka sehingga melewati hutan dan lembah.

"Kita nak pergi mana ni, Tok?" Tanya Boboiboy.

"Ikut je dulu, banyak bertanya sesat di jalan." Jawab Tok Kasa.

"Macam terbalik je bunyi nya." Kata Fang.

"Pfft—" Tawa (name).

Sudah berjam-jam mereka berjalan di Belantara Rimbara. Setiap kali Tok Kasa ditanya "Jauh ke lagi, Tok?" Tok Kasa akan jawab. "Tak jauh dah, depan tu je."

Gopal menghela nafas berat. "Hagh... Tok ni, sejam lepas pun  Tok cakap benda yang sama. Lutut saya dah longgar ni!"

Ying merotasi kan matanya. "Jalan je la!"

"Kalau sabar, di sayang Tuhan!" Ucap (name) sambil tersenyum dibuat-buat.

Gopal merengut tak jelas.

(Name) hanya tertawa kecil.

"Haa! Kan betul cakap Atok tadi. Kita dah sampai!" Tok Kasa menunjukkan pada sebuah pohon besar di depannya.

Semuanya terkagum pada pohon besar ini.

"Waw! Ada pohon GUEEDE!" Kata (name).

"Besarnya pokok ni." Kata Boboiboy.

Yaya melihat ada lubang besar di bawah pohon itu.

"Ada jalan masuk ke dalam!" Ucap Yaya.

"Ayuh! Ada orang penting di dalam pokok ni yang korang harus jumpa." Ucap Tok Kasa.

"Harus banget?" Tanya (name).

"Kalau kau tak nak jumpa tak pe, kau—"

"Eh, eh. Gak, Tok! Hehe canda doang.". Ucap (name) sambil menggaruk pipi nya yang tak gatal.

"Tapi sebelum tu, Atok nak pesan. Jalan biar lurus, jangan berbelok-belok." Kata Tok Kasa.

"Baik, Tok."

Mereka pun mulai berjalan memasuki lubang dibawah pohon besar itu. Sementara (name) penasaran.

"Kenapa kita harus jalan lurus?" Tanya (name).

"Hm.. patuh je apa Tok Kasa cakap." Jawab Fang.

"Tapi, aku penasaran." Kata (name).

"Kau kira aku tak penasaran ke?" Ucap Fang.

(Name) tersentak. "Ternyata seorang Fang bisa penasaran?"

"Kau kira aku ni apa?" Kata Fang.

"Aku kira kau hanyalah manusia menjengkelkan di bumi yang tak perlu tau apa pun." Jawab (name).

Wajah Fang merungut.

(Name) mengabaikan reaksi Fang. Setelah kemudian mereka pun menemui dua batang pohon yang bisa untuk menyebrangi jalan seberang. Tok Kasa melewati pohon yang memiliki diameter yang kecil. Semuanya pun mengikuti kemana Tok Kasa pergi.

(Name) berada di barisan terakhir belakang Fang, karena memang dia berjalan paling belakang sedari tadi.

Semuanya memilih jalan dahan pohon yang Tok Kasa lewati, kecuali Gopal. Dia malah masih diam di tempatnya.

"Leceh nya.. sebelah kiri lebar sikit dahannya." Ucap Gopal sambil memandang dahan pohon yang lebar di sebelah kiri.

Gopal lalu berjalan lewat batang pohon yang lebar dahannya.

"Aku ikut jalan ni lah. Cepat sikit." Ucapnya.

Ying, (name) dan Fang kaget melihat Gopal lewat jalan yang salah.

💫💊APOTEKER💊💫 || BOBOIBOY X READER (ON GOING-HIATUS SEMENTARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang