• Bab 2 : "Sekedar Teman?"

21 4 0
                                    

Lizia yang sibuk berlari untuk mengejar Jefri pun, meninggalkan Reina di kelas sendirian dengan penuh tanda tanya di kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lizia yang sibuk berlari untuk mengejar Jefri pun, meninggalkan Reina di kelas sendirian dengan penuh tanda tanya di kepalanya

Lizia terus mengejar Jefri hingga mereka sampai di aula,yang anehnya pintunya tak sedang dikunci,

Lizia berlari terus menerus hingga ia sangat kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat sebentar, untuk mengambil nafas panjang

"Gile emang tuh anak!itu dia dikasih makan apa sama makanya bjir,cepet bener.."
Batin Lizia sambil mencoba mengambil nafas dalam-dalam

Sedangkan Jefri yang melihat Lizia kelelahan memutuskan untuk ikut berhenti dan menengok ke arah belakangnya dimana ada Lizia

"Zia,Lo beneran gak mau buku tulis Lo balik??"
Ejek Jefri dengan senyuman ejekannya itu

Lizia berbalik,berniat untuk kembali ke kelas dan beristirahat bersama Reina,namun langkahnya sempoyongan seperti ingin terjatuh

Jefri yang melihat Lizia yang berbalik berjalan melihat Lizia berjalan sempoyongan pun langsung mendekati nya

Jefri menepuk pundak Lizia, "Zia,lu gap-
Belum sempat melanjutkan perkataannya, Lizia tiba tiba terjatuh,sontak,Jefri langsung memegangi tubuh Lizia

"Zia?!lu kenapa?!" Tanya Jefri yang panik,Jefri yang menyadari keringat dingin Lizia segera menggendong nya dan berlari,membawa Lizia ke UKS

Dengan cepat,Jefri langsung mendobrak pintu UKS dan meletak tubuh Lizia yang lemas itu ke kasur UKS,Jefri yang panik,segera memberitahu pada perawat untuk segera mengecek kondisi Lizia

"Zia..plis..bangun..sorry..ini salah gua.."
Batin Jefri yang penuh rasa bersalah karena mengajak Lizia berlari walaupun kondisi Lizia sedang tak baik² saja

......

1 Jam Kemudian

Lizia terbangun dari ranjang UKS dan melihat Jefri tertidur sambil duduk di sebelahnya, Lizia sedikit kaget..dan sedikit terharu karena Jefri sudah menemani nya sangat lama hingga ia sendiri pun tertidur

"Jadi..dia nemenin gua daritadi ya?and..ini UKS kan?jangan bilang dia yang bawa gua ke sini.."

Lizia melamun sebentar dan menatap wajah Jefri yang sedang tertidur pulas sambil tangannya terlipat ke kasur,rasa bersalah dan terharu bercampur di hati Lizia

Saat melihat wajah Jefri lebih dekat, jantung Lizia terasa seperti berhenti sebentar dan kemudian berdetak lebih kencang

"Ih..! jantung gw apasih!kenapa detak jadi lebih cepet!?"Batin Lizia sambil memegangi dadanya yang berdegup semakin kencang dan kencang

"G-gw sama ni anak cuman temen!cuman temen Zia..!sadar!"wajahlizia semakin ikut memerah, telinga nya Serasa sangat panas

"Gua sama Jefri hanya..'sekedar teman'..."
Batin Lizia,ia mencoba untuk menyingkirkan pikiran aneh itu,tapi tentu saja tak bisa

Mereka sudah bersahabat sedari kelas 10, sedangkan sekarang mereka sudah kelas 12 dan sebentar lagi lulus SMA, bagaimana tidak Lizia tak berpikir hal yang aneh

________

Selang tak lama dari itu,mata Jefri sedikit demi sedikit terbuka,Jefri melihat Liz yang menatapnya dengan wajah merah merona,Jefri tersentak

"WOAH!"Teriak kecil Jefri, begitupula Lizia yang juga kaget karena Jefri terbangun,saat menyadari Jefri sudah bangun muka Liz semakin merah Semerah tomat

"Emm..Zia..?lo kenapa?masih sakit?"tanya Jefri yang masih bingung mengapa muka Lizia sangat merah

"A-ah..gua gapapa!t-thanks udah bawa gue ke UKS.."Ucap Lizia yang dengan nada sedikit kaget dan malu

"Oh..oke..stay healthy ya.."jawab Jefri dengan nada pelan,"Oh iya,ini..tadi..buku Lo.."
Jefri mengeluarkan dari laci dan meletakkan buku tulis MTK Lizia ke kasur

"..oke..thanks..." Jawab Lizia dengan sedikit malu malu

Tiba-tiba,Reina masuk "hwwaa Liziaaa!lo napa?!Lo sakit!?

"Santai Rei..gua gapapa,sehat walafiat kok!"jawab Lizia dengan penuh semangat

"Yaudah, ayok!"Rei langsung nyelonong masuk, menarik tangan Lizia dan membawanya pergi
"Jef!makasih ya udah dibawa ke UKS,thanks!"

Ucap Lizia sebelum ditarik keluar oleh Reina
Jefri hanya sedikit kaget dengan barusan yang ia lihat,

masa baru sehat udah ditarik paksa keluar dari UKS,akan tetapi Jefri juga salut sama Lizia karena sempat mengucapkan terimakasih

-END-
🎸🌻

"Berawal Dari Sekedar Teman."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang