• Bab 8 : "Where are they?"

7 3 0
                                    

Lizia menangis di pelukan Reina hingga bel berbunyi, menandakan bahwa sudah saat jam pelajaran dimulai

"Udah yuk?gausah nangis lagi,Udah masuk nih.." bisik Reina lembut pada daun telinga lizia

Lizia lantas mengangguk hingga perlahan lahan lizia mulai melepaskan pelukannya dari Reina

Lizia menatap Reina sambil tersenyum kecil, walaupun mata lizia sembab namun lizia begitu berterimakasih pada reina

Beberapa menit kemudian, seorang guru wanita masuk kedalam kelas lizia dan Reina,kelas mulai dipenuhi oleh banyak siswa

Termasuk Jefri,lizia,Reina dan murid lainnya,namun anehnya, Jessica dan Yoona belum datang,entah mengapa mereka terlambat, padahal mereka adalah anak yang rajin dan tidak suka keterlambatan

Aneh,namun memang begitu kenyataannya

"Lilitha Jessica Fiora?"suara guru wanita tersebut yang cukup keras dan lantang,mengabsen para siswa siswi

Anehnya,seisi kelas langsung hening,atmosfer di sekitar mereka seakan berubah

.....

Tak ada jawaban,hingga seorang siswa berkata pada gurunya itu

"Jessica dan Yoona absen Bu guru" jawab siswa itu

Guru itu pun mengerti dan akhirnya menulis tulisan "A" di buku absen kelas

Pembelajaran pun tetap dilanjutkan,namun pikiran lizia tetap tak bisa lepas mengenai hilangnya Yoona dan Jessica dalam Jangka waktu yang sama

Beberapa hari ini tak ada satupun siswa yang melihat Yoona dan Jessica ataupun mengetahui keberadaan mereka berdua

_______________
TENGG TENGGGGGGGG TENGG

Bel istirahat berbunyi, menandakan sudah waktunya bagi para siswa untuk beristirahat sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel istirahat berbunyi, menandakan sudah waktunya bagi para siswa untuk beristirahat sejenak

Termasuk teman teman sekelas lizia dan Reina yang pergi ke kantin

"Eh Zia, ke kantin yuk?"
Ajak Reina penuh dengan ketidak sabaran

"Nggak deh,Lo aja yang pergi ke kantin,gw mau di kelas aja"jawab lizia sambil merapikan mejanya

Reina sedikit kecewa mendengar jawaban lizia,namun akhirnya Reina pergi ke kantin sendirian

Di kelas hanya ada lizia dan Jefri,yang entah mengapa duduk di bangkunya sambil melamun

Namun lizia berusaha tak memedulikan hal itu dan masih melanjutkan membersihkan mejanya

Lizia tengah fokus membersihkan bangkunya hingga tiba-tiba seseorang memanggil namanya

"Zia"
Panggil seseorang

Lizia lantas menoleh dan melihat ternyata orang yang memanggil namanya itu ialah Jefri

Lizia tak menjawab panggilan Jefri,ia hanya menoleh dan menatap wajah nya saja

"Ada sesuatu yang gua mau omongin..."

Maaf yah kalau semisal ceritanya pendek,
Author sibuk banget soalnya, author juga lagi kehabisan ide
-AquarineNve 🌊

"Berawal Dari Sekedar Teman."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang