Rio pun tiba di rumah orang tua nya, ia meletakan cake coklat diatas meja makan.
"Rose membelikan oleh-oleh untuk appa dan eomma" beritahi nya.
"Wah, manis sekali calon menantu appa itu" goda Yuri, Rio tersenyum salah tingkah, padahal yang membeli pakai uang Rio tapi Rose yang memilihkan nya.
Satu jam kemudian, Jake teringat dengan mainan baru nya, ia tiba-tiba terbangun, dan langsung berlari keluar dari kamar nya.
"Hyung, aunty" seru nya memanggil dua orang yang terakhir bersama nya tadi.
"Sayang, sudah bangun" sambut sang eomma.
"Dimana aunty dan hyung, eomma?" Tanya Jake dengan wajah bantal dan rambut yang sedikit berantakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung sudah pulang, dan aunty sedang mandi sayang" jawab sang ibu.
"Dimana mainan Jake?"
"Itu disana" tunjuk Jennie
"Jake mau ke rumah hyung, eomma" rengek nya.
"Coba ajak aunty, eomma tidak tahu di mana rumah hyung" bingung Jennie, tak lama Rose selesai dari mandi nya.
"Aunty, ayo ke rumah hyung" ajak nya memaksa.
"Hyung baru saja pulang, kita sudah seharian dengan nya tadi" tolak Rose.
"Jake butuh bantuan untuk merakit darf gun ini aunty" melas nya sambil memeluk kardus mainan yang tadi dibelikan oleh Rio.
"Baiklah, tunggu sebentar" Rose akhir nya mengalah, setelah merapikan baju nya, Rose pun menggandeng tangan kanan sang keponakan menuju ke rumah Rio yang berada di komplek tak jauh dari rumah Rose, sedangkan tangan kanan Jake memeluk mainan baru tadi.
Mereka pun tiba di rumah Rio, Rose memencet bell.
Tink tonk
Ceklek
"Rose, Jake" kaget Jessica, sang calon mantu tersenyum canggung.
"Apa oppa ada eomma? Jake mencari nya" tanya Rose.
"Ada, ayo masuk" jawab Jessica, kedua nya pun masuk, sang gadis nampak memperhatikan interior rumah Rio yang bisa di bilang lumayan mewah, sebab Yuri dulu adalah kontraktor, wajar rumah nya lebih bagus dari rumah Jisoo.
"Rio, ada tamu sayang" seru sang eomma sambil menutup pintu, sang putra pun muncul dari ruang keluarga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
