28. Test Kesehatan

405 108 29
                                    

"Tapi, jika dengan kita melakukan test kesehatan akan membuat hubungan kita kembali seperti semula, aku bersedia untuk melakukan" ucap Rio lagi, Rose menggeleng, sambil terisak.

"Tidak oppa" kini dia lah yang justru menolak untuk melakukam test kesehatan.

"Aku tidak mau melakukan test kesehatan, biarkan saja ini menjadi rahasia, aku rela kita hanya hidup berdua selama nya" tangis Rose semakin menjadi, sang suami pun mengusap air mata sang istri.

"Aku tidak mau melakukan test kesehatan, biarkan saja ini menjadi rahasia, aku rela kita hanya hidup berdua selama nya" tangis Rose semakin menjadi, sang suami pun mengusap air mata sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak apa-apa, demi kebaikan kita berdua" kini malah jadi Rio yang ingin melakukan test kesehatan.

"Aku sudah dalam tahap mencintai mu dengan ikhlas, aku berjanji, jika ternyata kamu yang mandul, aku tak akan pernah meninggalkan mu sama sekali, bahkan sedetik sekalipun, tapi, jika aku yang mandul, kamu boleh pergi dari ku, dan memilih namja lain" ucap Rio tersenyum paksa sambil mengusap kepala Rose.

"Maafkan aku oppa" Rose lalu memeluk Rio.

"Jangan meminta maaf, hati ku sakit mendengar nya" Rio menempelkan pipi nya diatas kepala sang istri

"Aku mencintai mu, aku berjanji tak akan meninggalkan oppa, kita tak perlu lagi untuk melakukan test kesehatan" mohon Rose dalam tangis nya, tapi keputusan Rio sudah bulat, dia tetap akan melakukan test itu.

"Lusa kita ke rumah sakit, aku akan meminta cuti sehari, setelah pekerjaan mu selesai, kita pergi" tutur Rio membuat Rose ketakutan sekarang, kemarin dia yang ngotot, tapi sekarang dia yang menolak, tapi tak berani untuk menentang ucapan sang suami, Rio tidaklah marah, tapi Rose merasa takut akan ketenangan dan kelembutan suara Rio dalam bertutur kata, dan malam itu, Rose tak bisa tidur, ia terus menatap wajah damai suami nya yang tidur dengan pulas, ia sekarang diliputi perasaan was-was, bagaimana jika Rio ingkar janji.

Keesokan hari nya, Rio menjalani hari nya dengan biasa.

"Selamat pagi sayang" sapa nya pada sang istri dengan senyum lebar nya, Rose tersenyum kecut.

"Pagi oppa" balas nya dengan rasa canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi oppa" balas nya dengan rasa canggung.

"Aku sudah menyiapkan sarapan, ayo kita makan sekarang" ajak Rio, Rose merasa bersalah atas ucapan nya tempo hari, ia sangat menghormati suami nya, jadi tak berani untuk melawan setiap ucapan Rio sekarang.

Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang