Wukong memandang gadis rubah itu, lalu menunduk untuk melihat dadanya. "apa kau tau perasaan ini? setiap aku mengingat sesuatu tentang yueyin. Rasanya dadaku ingin meledak, dan perutku terasa geli, mengingatnya selalu membuatku tersenyum tanpa sadar!" Wukong mengungkapkan perasaannya dengan semangat. Gadis rubah itu menatap Wukong, dan di matanya dia melihat cinta yang mendalam. Dengan tatapan lembut dan senyumannya tampak sedih, gadis itu berkata "Monyet, itu berarti kau mencintai Yueyin. Apa yang kau rasakan adalah cinta" sambil beralih menatap matahari yang mulai meninggi di langit.
"Cinta?... Jadi, aku mencintai Yueyin" katanya pelan sambil mengangkat pandangannya dari dada dan menatap gadis rubah yang sedang melihat matahari. Gadis itu mengangguk. Senyum bahagia muncul di wajah monyet itu, sementara rubah itu semakin mengeratkan genggamannya, tak mampu menahan rasa sakit di hatinya. Mereka berdua terdiam, menatap cahaya matahari yang semakin membesar.
"Monyet! Ak-" ucapan rubah itu terhenti ketika mendengar teriakan Yueyin dari jauh, "MENGHINDAR!" Yueyin segera menarik mereka berdua, dan bola api terlihat menghantam tempat mereka duduk. Dengan cepat, Yueyin menatap Wukong "Wukong, bawa dia!" Dia kemudian memandang pria di depannya. Gadis itu tampak mengenalnya, "Nezha!" teriaknya kepada Nezha. Nezha yang merasa dipanggil langsung menatap putri Yueyin "Jadi, apa yang dikatakan raja naga itu benar, kau dan siluman kera itu telah menghancurkan istana naga, mencuri Ruyi Cudgel, dan menyebabkan tsunami di laut timur!"
"Sekarang, mari kita hadapi pengadilan di istana langit. Ayahmu pasti sangat kecewa mendengar ini" mengejar Yueyin dan Wukong. Nezha meluncurkan bola api dari mulutnya, sementara Yueyin dengan cepat menciptakan gelembung energi yang melindungi mereka bertiga. "Jadi, kau juga melindungi siluman! Dewi bulan!" seru Nezha.
Nezha terus melepaskan bola api ke arah mereka. Gadis rubah yang melihat situasi itu menjadi panik dan berteriak di belakang Wukong "Siapa kau?" Tanya Wukong sembari menghindar serangan Nezha, dan Yueyin yang mendengar itu hanya bisa menghela napas. "Itu Nezha" Nezha segera melemparkan bola api ke arah mereka, Yueyin segera menghindar tapi api itu nampaknya mengikut Wukong dan gadis rubah. Api tersebut mengenai ekor rubah dan membakarnya. "Ekorku terbakar!" teriaknya sambil mengibaskan tangannya berusaha memadamkan apinya.
Wukong yang mendengarnya segera terbang rendah, lalu melemparkan gadis rubah tersebut ke lautan. Nezha kembali meluncurkan tiga bola apinya ke arah Wukong, namun Wukong dengan mudah menghindari dua bola api, sementara satu bola lainnya berhasil ditangkis oleh Yueyin. Melihat Yueyin membantu siluman itu, Nezha pun terbakar emosi dan berteriak "Dasar siluman jahat, kau telah menularkan sifat buruk kepada Yueyin!" menunjuk ke arah Wukong.
Gadis rubah itu kemudian diselamatkan oleh teman-temannya dan beberapa kera lainnya. Dari atas, dia melihat Wukong dan Yueyin berhadapan dengan seorang pria yang memiliki roda api di bawah kakinya.
Nezha dengan cepat mengejar mereka lagi dan melepaskan bola api lainnya. Wukong segera mengambil tongkat kecil yang ada di telinganya "berubah" ucapnya. Tongkat itu pun kembali ke bentuk aslinya, tingginya hampir setara dengan Wukong. Dia menangkis bola api itu dengan tongkatnya, sementara Nezha yang melihat bola apinya kembali ke arahnya segera menghindar. Wukong terus memukul bola api yang dilemparkan Nezha, dan salah satu bola api tersebut ditangkis oleh Yueyin, mengarah ke Nezha. Nezha menusuk bola api yang dilemparkan Yueyin dengan tombaknya. "Apa salahnya aku melindungi temanku!" teriak Yueyin.
Mendengar teriakan itu, Nezha langsung melemparkan bola api dari tombaknya, semakin marah melihat Yueyin terus melindungi siluman kera tersebut. Wukong kembali memukul bola api itu, Nezha menghindar dan melesat untuk menusuk Wukong, tetapi dengan kelincahan monyetnya, Wukong berhasil membalikkan tubuhnya di udara. Tombak Nezha hanya menusuk angin, sementara Yueyin yang tidak bisa membaca situasi mulai tertawa melihatnya. Saat bersama Wukong, dia selalu terhibur dengan tingkah lakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Monkey King (Sun Wukong X Fem Oc)
FantasyCerita ini terinspirasi dari monkey king. ------------------------------------------------------------------------ Setelah peperangan iblis dengan dewa yang terjadi di kayangan, 2 dewi memutuskan mengorbankan diri mereka untuk memperbaiki kayangan. ...