chapter 3

57 12 3
                                    

Hai hai hai, maaf banget ya buat pembaca yang suka di cerita ada pov nya. Kyknya gk bakal ada di cerita ini, jujur author bingung banget gmna bikin pov-pov gitu wkwkw.

Segini dulu sesi curhat author...

Adios'-')/

___________________________________________

Melalui hutan wukong melihat kawanan monyetnya berkumpul, dia bergegas melompat meraung keras.

"Aku datang!" Teriakannya membuat para monyet menatapnya.

"Dia datang" ucap anak kera kepada  lainnya, pandangan mereka segera tertuju pada gadis yang berada dalam gendongan wukong.

"Raja kera, siapa gadis itu?" Anak kera menunjuk yueyin, monyet-monyet terlihat ingin tahu tentang gadis yang membawa aura menenangkan itu.

Yueyin yang menyadari bahwa monyet tengah membicarakannya segera turun dari gendongan wukong .
"aku yueyin salam kenal"  dia tersenyum menyapa monyet-monyet yang mengelilinginya, beberapa dari mereka bahkan mencoba menarik perhatian yueyin.

Salah satu anak monyet terlihat berusaha menggapai lengannya, membuat beberapa anak monyet lainnya mencoba memanjati tubuhnya. Yueyin senang mereka terlihat nyaman berada didekatnya.

Wukong yang melihat tindakan para monyet merasakan perasaan tidak nyaman, perutnya terasa seperti terlilit. Dia melompat ke yueyin membuat kawanan monyet menjauh dari gadis itu. "Pergi! Dia ini milikku!" Wukong mengusir kawanan monyetnya.

Yueyin melihat tindakan wukong bergegas mengusap kepala wukong dengan lembut, berusaha meredam amarahnya yang meledak. 

"Wukong, kau tak perlu marah. Mereka semua keluargamu bukan? Mereka tampaknya hanya ingin mengenalku" Yueyin terus mencoba meredam amarah wukong.

"Tapi kau milikku! Aku tidak ingin berbagi dengan mereka!" Cetusnya, memeluk pinggang yueyin.

"Yueyin, apa kau lapar?" Gadis itu mengangguk, melihat itu wukong bergegas memanjat pohon. 

Dia segera memetik beberapa buah dari pohon, menggoyangkan tangkainya membuat beberapa buah berjatuhan. Para monyet lekas berlarian mengambil buah-buahan, beberapa dari mereka tampak saling merebut buah.

Saat yueyin menyadari kedatangan guru tao, dia bergegas memberinya salam.

"Guru, apa yang anda lakukan dibumi?" 

"Dewi guanyin menyuruhku untuk melatih seekor monyet" guru tao memerhatikan wukong yang tengah memanjat.

Beralih ke sang monyet, wukong terlihat sedang memandang seekor kupu-kupu bersayap biru yang sedang melintas dihadapannya, dia berusaha menjangkaunya tetapi kupu-kupu segera terbang menjauh darinya.

Wukong yang melihat itu melompat dari dahan pohon menangkapnya membuat dirinya terjatuh dari ketinggian, kawanan monyet yang berada dibawah hanya mampu menutup mata mereka.

Yueyin yang melihat wukong terjatuh bergegas membuat gumpalan seperti air.

"Tangkap aku!" Kawanan monyet segera menyingkir membuat posisi wukong tepat berada diatas gumpalan, untungnya dia terjatuh disana.

Kawanan monyet segera mengelilingi tubuh wukong yang tampak tak bergerak, secara mendadak wukong terbangun menyebabkan kawanan monyet terkejut. Tapi mereka semua gembira melihat wukong bergerak, beberapa dari mereka bahkan melompat-lompat disekitarnya.

Guru tao dan yueyin hanya tersenyum melihat kelakuan mereka. 

"Kau tak apa, kawan?" Wukong berbicara kepada kupu-kupu.

Saat wukong membuka genggaman tangannya terlihat bahwa kupu-kupu itu tak bergerak.

Wukong terdiam melihatnya.

The Monkey King (Sun Wukong X Fem Oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang