Hai haiii, sorry baru up. Minggu ini mimin bener-bener sibuk banget, sibuk ngurus kuliah+rewatch the hobbit wkwkwk. Mimin lagi ngesimp parah sama kili woilahhh😂😂😂.
Anyway happy reading!!!....
___________________________________________
Wukong kemudian melangkah mendekati dua siluman yang sedang mengawasi mereka. Saat melihat Wukong mendekat, mereka mulai mundur perlahan. "Jangan pukul! Jangan pukul!" teriak pria berkulit biru sambil mengangkat kedua tangannya ke arah Wukong dengan nada suara yang panik.
"Satu per satu, kau yang pertama, Babi." Dia berkata sambil mengarahkan tongkatnya ke arah babi, "Kami berdua sedang menunggu pengambil kitab suci dan pencarian Putri Yueyin di bawah bimbingan Dewi Kuan Im," jelas babi itu, sementara pria berwarna biru di sampingnya mengangguk. "Kami harus melindunginya sebagai muridnya dalam perjalanan, serta menjaga Putri Yueyin yang belum mendapatkan ingatannya" tambah babi tersebut.
"Namaku Zhu Gang Lie, aku telah bersumpah kepada Dewi untuk tidak memakan daging. Saudara Kera, kau bisa memanggilku Ba Jie" katanya memperkenalkan diri. "Namaku Shan Wu Jing," sahut pria di sampingnya. "Tahukah kalian siapa aku?" tanya Wukong kepada mereka berdua. Mendengar pertanyaan itu, Ba Jie dan Wu Jing saling bertukar pandang, lalu menatap monyet di depan mereka dan berkata bersamaan, "Raja Kera tampan dari Pegunungan Huaguo."
Wukong yang mendengar hal itu tertawa, "lalu kenapa kau masih berbohong? Dalam tiga kalimat..." Ia menyipitkan matanya, "Jika kalian tidak bisa menjelaskan apa yang kalian katakan..." Monyet itu perlahan mendekat, sementara Bajie dan Wujing mundur perlahan. Di belakang mereka ada jurang yang dalam, "Aku akan membantai kalian" gertak Wukong. "Jangan! setiap kata yang kami ucapkan itu benar!" mereka panik, semakin dekat Wukong, semakin mereka terdesak di tepi jurang. "Itu kalimat pertama," kata Wukong, "yang ini juga dihitung?" Ucap mereka raut wajahnya menunjukkan keterkejutannya.
"Kalimat itu juga dihitung" ucapnya lagi. "Tuan pengambil kitab suci" teriak mereka. "Jangan" teriak Biksu Tang saat Wukong hendak memukul mereka, ia segera berlari melindungi mereka dan menahan tongkat Wukong. Kedua siluman itu terlihat berlindung di belakang sang biksu, "Wukong, hentikan! Jika Putri Yueyin melihatmu seperti ini, aku yakin dia akan marah padamu" ucapnya.
"Tapi mereka adalah siluman! Dan jangan sebut nama yueyin!" Bentaknya, biksu Tang yang mendengar segera menoleh dan memandang mereka berdua. "Apa kau bukan siluman?" Suara biksu Tang terdengar pelan. "Minggir." Ucap Wukong. "Jika kau tetap bersikeras... Dorong saja aku dari sini" katanya sambil merentangkan tangannya untuk melindungi kedua siluman di belakangnya. Tiba-tiba, dia melangkah mundur, gerakannya yang mendadak membuat kedua siluman itu terjatuh ke jurang. "Guru!" Teriak mereka. Wukong dan biksu Tang saling memandang, berusaha memahami apa yang baru saja terjadi. Biksu Tang menoleh dengan kaku ke belakang, wajahnya menunjukkan kepanikan, lalu dia menatap ke bawah tempat kedua siluman itu terjatuh.
Wukong yang melihat kejadian itu tertawa, lalu biksu tersebut menoleh ke arahnya "Wukong, aku telah membunuh seseorang!" sambil menutup mulutnya. Wukong yang merasakan ada yang tidak beres segera mengamati sekeliling dan meletakkan telunjuknya di bibir, "Ada yang mengawasi kita," ujarnya sambil menatap ke arah sekitar.
___________________________________________
Baigujing tampak duduk di singgasananya sambil menatap cermin yang memantulkan sosok monyet dan biksu, senyuman manis menghiasi wajahnya yang cantik. Tak lama kemudian, segerombolan pasir mendekatinya, dan Zhen segera mendarat di samping wanita itu.
"Guru, biksu itu hampir tiba di sini," kata Zhen sambil memandang Baigujing. "Apakah kita harus merayakannya?" tanya seorang wanita lain. Di depan mereka, terlihat tiga wanita berpakaian serba putih, dengan aksesori mewah di kepala dan kalung yang berkilau. Dari belakang, salah satu wanita mulai melangkah menuju Baigujing dan Zhen, sambil memegang sebatang bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Monkey King (Sun Wukong X Fem Oc)
FantasíaCerita ini terinspirasi dari monkey king. ------------------------------------------------------------------------ Setelah peperangan iblis dengan dewa yang terjadi di kayangan, 2 dewi memutuskan mengorbankan diri mereka untuk memperbaiki kayangan. ...