PROLOG

869 69 5
                                    


Di malam hari yang sunyi, seorang gadis dengan paras cantik dan sedikit tampan sedang membaca buku di kamarnya.
Ia mengunci pintu kamarnya agar tidak ada yang mengganggunya, karena ia tidak suka diganggu saat sedang membaca buku favoritnya.

Setelah membaca beberapa buku gadis itu pun mulai merasa pusing dan memutuskan untuk menghentikan aktivitas membacanya.
Ia pun membaringkan tubuhnya ke kasur sambil memijat keningnya yang terasa pusing.

"Azica kok belum pulang ya, padahal udah jam segini loh" gumam gadis tersebut sambil melihat jam yang menunjukkan jam 10.30

"Tanya bunda deh"

Gadis itu pun langsung beranjak dari kasurnya lalu keluar dari kamarnya lalu menuju ke kamar bunda dan ayahnya.

Tok tok tok

Gadis itu mengetuk pintu kamar bundanya dan tidak perlu waktu yang lama pintu pun terbuka dan terlihat seorang wanita berusia 40 an yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Eh zee kok belum tidur, katanya besok ada kelas pagi" ucap Gracia bunda zee.

"Hehe, aku cuman mau nanya bun"ucap zee.

"Nanya apa??" tanya Gracia.

"Azica kok belum pulang?"

Azica merupakan saudara kembar zee, tapi sebutan mereka saja yang berbeda.

"Bunda juga ga tau, dia ga ngabarin bunda sama sekali"

"Yaudah aku mau cari dia dulu, siapa tau ada di rumah ashel" ucap zee.

"Kamu yakin, ini udah malam loh zee" ucap Gracia.

"Bentar doang kok bun,oh iya kalo ayah nyariin zee, bilang aja kalau zee nginep di rumah freya.

"Iya hati hati ya" ucap Gracia.

"Iya bun"

Zee pergi dari kamar bundanya lalu masuk kedalam kamarnya, zee mengambil jaketnya di lemari lalu mengambil kunci mobilnya.
Zee turun ke bawah lalu keluar dari rumahnya, ia menuju ke garasi untuk mengambil mobilnya.
Zee masuk kedalam mobil lalu mengemudikan mobilnya keluar dari pekarangan rumahnya.

Skip di rumah ashel

Zee turun dari mobil lalu mengetuk pintu rumah ashel dan untungnya ashel masih belum tidur.

"Zee, kenapa lo kesini malem malem?" tanya ashel.

"Gua nyari azica, dia ada di sini ga?"

"engga, tadi siang memang disini, tapi dia pulang tadi jam tiga sore, katanya mau ke rumah pacarnya" ucap ashel.

"Dia punya pacar?"

"Iya, namanya rehan, lo ga tau ya" ucap ashel.

"Lo tau rumahnya ga" tanya zee sedikit panik.

"Tau, lo mau kesana" ucap ashel.

"Iya, minta alamatnya" ucap zee.

"Komplek 48 block J rumah nomer 169" ucap ashel.

"Thanks" ucap zee lalu masuk kembali kedalam mobilnya lalu menancap gas dan menuju ke alamat rumah pacar azica.

Skip

Zee turun dari mobilnya lalu memandangi sekeliling rumah yang ada di depannya itu, terlihat sangatlah seram, ditambah lagi tidak ada lampu yang menyala satu pun dirumah itu, dan hanya di terangi oleh lampu jalanan yang berwarna kuning.

Zee menelan air liurnya susah, ia sedikit takut untuk memasuki rumah itu, tetapi ia harus mencari kembarannya itu.
Zee pun memberanikan diri untuk masuk kedalam.

𝗧𝗵𝗲𝗿𝗲 𝗙𝗼𝗿 𝗬𝗼𝘂(𝘇𝗲𝗲𝗱𝗲𝗹) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang