Kini zee dan adel sedang menikmati udara sore hari di balkon sambil meminum secangkir teh,mereka juga memutar lagu agar tidak terlalu sunyi.
"Del... Kalo gua gabisa nikah sama lo gimana?" tanya zee.
"Gua bakal usahain, tapi kalo beneran ga bisa, gua bakal tetep paksa, gua gapeduli lu jodoh gua apa bukan" ucap adel.
"Kenapa lo nanya gitu,lo ga yakin sama gua" lanjutnya.
"Del... Bukan gitu, tapi gua cuman berpikir, banyak yang ga suka sama gua, dan banyak juga yang suka sama lo, dan mungkin kalo kita berdua pacaran ataupun nikah, pasti ga bakalan ada yang suka sama hubungan kita berdua, dan masalah yang menimpa kita pasti terus muncul, dan itu semua karena orang yang ga suka sama gua" ucap zee.
"Ga bakal ada yang ganggu hubungan kita berdua, ga akan pernah, kalo orang itu bikin masalah sama kita, gua bakal orang itu menyesal seumur hidupnya,mungkin gua ga akan maafin dia, tapi kalo dia udah keterlaluan, gua terpaksa harus...."
"Apa del, jangan macem macem ya"
"Gua terpaksa harus bunuh dia, karena itu tugas gua" ucap adel pelan.
"B-bunuh... Itu bukan tugas lo del, lo bukan orang jahat" ucap zee.
"Gua udah di suruh gantiin tugas papah sama om Sean, sebagai mafia"
"Ayah gua... Seorang mafia" ucap zee tak percaya.
"Ketua mafia" ucap adel.
"Jangan del, gua gamau lo kenapa napa, jangan bunuh orang yang ga bersalah del" ucap zee yang sudah mulai menangis di pelukan adel.
"Gua ga mungkin bunuh orang yang gs bersalah, tapi gua akan hukum orang orang yang salah, dan gua juga ga akan di penjara, karena papah sama om Sean bekerja sama dengan anggota Kepolisian" ucap adel.
"Jangan hiks... Jangan del plis jangan hiks, gua ga mau lo kenapa napa"
"Eh iya iya engga kok, dedell ga jadi gantiin papah sama om sean" ucap adel.
"Dedel janji ya"
"Iya, dedel janji, udah zizi jangan nangis ya, jelek kalo habis nangis" ucap adel.
"Ngga ya, siapa bilang jelek" ucap zee.
"Iya jelek, tuh make up kamu luntur" ucap adel.
"Aaaaaa dedell"
"Iya maaf"
"Udah sekarang kamu mandi, tapi bareng sama aku" ucap adel.
"Ih engga, nanti aku kamu perkosa" ucap adel.
"Biarin"
Zee langsung lari masuk kedalam kamar lalu mengambil handuknya.
Zee menjulurkan lidahnya ke arah adel, sedangkan adel yang melihat tingkah zee pun hanya menggelengkan kepalanya."Lucu" gumam adel lalu masuk kedalam kamar mandi.
Zee tidak menyadari kalau adel masuk kedalam, ia pun sudah melepas bajunya, dan saat ia ingin membuka tank top nya, tiba tiba adel memanggilnya dan ia langsung berteriak.
"ADELL IHH JANGAN MULAI DEH AKU MAU MANDI"
"Mandi bareng zee"
"Engga del, keluar ih bandel bangett"
"Sttt jangan berisik, telinga aku sakit nanti, sekarang kamu diem, kita mandi bareng" ucap adel.
"Gimana aku bisa diem, kamu aja ngeselin"
Adel yang sudah sangat gemas dengan tingkah zee pun langsung menyambar bibir zee dan melumat nya kasar.
"Mffhh ahh delhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗵𝗲𝗿𝗲 𝗙𝗼𝗿 𝗬𝗼𝘂
Teen Fiction𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣⚠️⚠️ 𝘍𝘶𝘵𝘢𝘹𝘎𝘪𝘳𝘭 𝘜𝘱 𝘳𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘵𝘰𝘹𝘪𝘤 𝘢𝘳𝘦𝘢⚠️ 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴, 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗳𝗶𝗸𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗵𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿, 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗸𝗲 𝗿�...