Di kamar, zee masih sibuk mengerjakan skripsi nya yang belum selesai, meskipun ia sudah telat mengumpulkan skripsi nya, ia tetap melanjutkannya sampai selesai dan ia kumpulkan besok pagi, tapi jelas di tolak dosennya karena telat.
Tapi zee tidak memikirkan hal itu karena ia mempunyai cara untuk meluluhkan dosennya itu."Ngantuk banget gua" ucapan zee sembari mengacak ngacak rambutnya sendiri.
"Telfon adel deh"
Zee meraih handphone nya lalu menelfon adel, untung saja adel belum tidur jadi telfonnya diangkat.
Adel:halo, kenapa belum tidur hm?
Zee:skripsi aku belum selesai, dan aku harus ngumpulin besok
Adel:yaudah aku ke kamar kamu ya
Zee:emang kamu ga tidur?
Adel:aku belum ngantuk, aku kesana ya
Panggil diakhiri adel.
Zee berdiri lalu membuka kunci pintu kamarnya agar adel bisa masuk kedalam.
Cklekk
Pintu terbuka, adel langsung menghampiri zee lalu memeluknya, ia tau kalau zee sedang cape dan zee tadi menelponnya itu karena zee mau peluk.
"Cape ya, istirahat dulu ya... Aku bikinin kamu susu dulu" ucap adel.
"Mau ikut"
"Gausah, kamu disini aja,aku kebawah cuman bentar kok" ucap adel.
Zee mengangguk, adel melepaskan pelukannya lalu keluar dari kamar zee.
Adel turun ke bawah dan kebetulan di dapur sedang ada Sean dan juga gracia."Loh del, kok belum tidur" tanya Sean.
"Aku habis nemenin zee ngerjain skripsi yah, ini aku mau buatin dia susu" ucap adel.
"Emang dari tadi belum kelar ya"tanya gracia.
"Belum bun, mangkanya aku bantuin biar cepet kelar"
"Yaudah kamu duduk aja sama ayah, biar bunda yang buatin susunya"
Adel mengangguk lalu duduk di depan Sean.
"Del, sini pindah samping ayah" ucap Sean.
Adel pun menurut lalu pindah ke samping Sean.
"Kamu udah pernah coba?" bisik Sean.
"Coba apa?"
"Anak ayah del"
"O-ohh u-udah yah"
"Itu kamu sendiri yang mau apa kalian berdua" bisik Sean.
"Aku sendiri yah, tapi aku pake pengaman kok" ucap adel lirih sembari menunduk.
"Gausah takut gitu,malahan ayah seneng loh del, soalnya kamu ngelakuin itu bareng zee tapi kamu tetep inget batas, dan kamu juga ga ngerusak zee sebelum kalian menikah"ucap Sean.
"Gausah bisik bisik gitu ngomongnya, bunda tau kalian ngomongin apa" ucap gracia.
"Hehe, kedengeran ya" ucap Sean terkekeh pelan.
Gracia menghampiri adel dan Sean sambil menaruh segelas susu si atas meja.
"Kamu bagus del, kamu masih inget batas,She loves good men like you" ucap gracia.
"Yaudah aku ke atas dulu ya yah, bunda" ucap adel.
"Iya, suruh zee tidur ya" ucap gracia dan diacungi jempol dari adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝗵𝗲𝗿𝗲 𝗙𝗼𝗿 𝗬𝗼𝘂
Genç Kurgu𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣⚠️⚠️ 𝘍𝘶𝘵𝘢𝘹𝘎𝘪𝘳𝘭 𝘜𝘱 𝘳𝘢𝘯𝘥𝘰𝘮 𝘵𝘰𝘹𝘪𝘤 𝘢𝘳𝘦𝘢⚠️ 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴, 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗳𝗶𝗸𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗵𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿, 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗸𝗲 𝗿�...