perhatian

227 31 1
                                    

Adel kini sedang menyuapi zee.
Entah mengapa, semenjak zee kecelakaan dan amnesia, ia menjadi sangat manja kepada adel, tapi adel tidak mempersalahkan hal itu, malahan ia senang kalau zee bersifat manja kepadanya, namun ada satu hal yang membuat adel sedih, zee tidak ingat sama sekali kepada teman temannya.

"Udah del, gua kenyang" ucap zee.

"Minum dulu" ucap adel.

Zee pun meminum air yang di berikan adel.

"Mau jalan jalan ke taman belakang ga" tanya adel.

"Mau"

"Yaudah yuk"

Adel mengambil kursi roda dan dengan perlahan lahan membatu zee untuk duduk di kursi roda.

.
.
.
.
.
Di taman belakang, mereka dengan tenang menikmati suasana pagi hari.

"Zee, kalo kita ga bisa sama sama kayak sekarang gimana" tanya adel.

"Maksudnya?" tanya zee.

"Gua cuman ingin....kita bersama sama sampai nanti" ucap adel.

"Tapi itu ga mungkin del, lo cewe, dan gua juga cewe, kita ga akan bisa sama sama, meskipun lo maksa itu ga akan bisa" ucap zee.

"Tapi gua udah suka sama lo dari kita sma zee, bahkan sebelum gua tau nama lo, dan gua hanya tau azica, gua udah suka sama lo zee" ucap adel dan membuat zee seketika diam.

"Zee, asal lo tau ya, kita beda, gua ga kayak yang lo bayangin, kita beda zee" ucap adel.

"Azica" lirih zee.

"Zee...."

"Del, mana azica del, gua kangen dia del" tanya zee tiba tiba dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Dia udah ga ada zee" ucap adel.

"Lo bohong del, lo bohong, azica masih hidup hiks" ucap zee lalu mulai menangis.

"Apa zee udah inget ya"

"Jangan nangis, gua gamau liat lo nangis kayak gini" ucap adel.

Zee langsung menghapus sisa sisa air matanya lalu melepaskan pelukan adel.

"Lo belum ikhlas azica pergi ninggalin lo ya zee"

"Gua mau ke atas, gua mau tidur" ucap zee dengan dingin.

"Zee.... Lo kok bicaranya gitu, lo udah inget?" tanya adel sembari mengelus tangan zee.

"Lepasin" ucap zee menepis tangan adel agar tidak memegang tangannya.

"O-oke gua lepas" ucap adel.

"Bawa gua keatas"

"Iya zee"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siang hari pun tiba,adel dan oniel sekarang sedang berada di pantai di dekat rumah sakit tempat zee di rawat.

"Huft...gimana niel, zee sekarang benci banget sama gua, bahkan tadi dia bilang kalau dia gamau ketemu gua" ucap adel.

"Kenapa gitu, emang lo ada salah apa, sampe sampe dia gamau ketemu sama lo" tanya oniel.

"Tadi pagi gua tanya ke dia, gua tanya, kalo gua sama dia ga bisa sama sama kayak sekarang gimana, terus disitu juga gua bilang kalau gua udah suka sama dia sejak sma, dan gua juga nyebut nama azica, disitu zee langsung diem terus nangis, dan sekarang... Dia udah inget semuanya, dan dia bener bener benci sama gua" ucap adel.

"Sabar ya del, gua tau apa yang lo rasain, pasti sakit banget, tapi tenang, gua bakal bantuin lo biar zee ga benci lagi sama lo" ucap oniel.

"Gimana caranya?" tanya adel.

𝗧𝗵𝗲𝗿𝗲 𝗙𝗼𝗿 𝗬𝗼𝘂(𝘇𝗲𝗲𝗱𝗲𝗹) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang