Seorang lelaki dengan setelan hoodie abu-abu gelap serta celana jeans itu memencet password apartemen mewah milik seseorang yang selama ini sudah membuatnya hidup.
Pintu apartemen sukses terbuka, sunghoon lelaki yang berstatus sebagai mahasiswa itu terdiam di ambang pintu ketika dirinya melihat seorang wanita di berdiridi tengah ruangan sembari tersenyum.
"Sunghoon, kamu udah pulang?" Tanya wanita berkulit putih itu yang masih mengenakan bathrobe, sepertinya ia baru saja selesai mandi.
"Noona jawab aku dengan jujur" pinta sunghoon.
"Ofcourse sayang, kamu mau tanya apa?"
"Noona dua-in aku?"
"Hah dua-in?
"Noona jangan pura-pura gatau, aku udah tau semuanya"
"Haha maksud kamu apa sayang noona—"
"Ini siapa jawab?!"
Sunghoon menunjukan gambar di ponselnya pada shuhua.
Wajah shuhua yang tadinya tersenyum kini sudah melunturkan senyumannya, ia kaget karena ternyata ia lupa memprivasikan postingannya itu dari sunghoon.
"Ah itu, ya itu mh..."
"Noona kalau bosan denganku ayo kita akhiri hubungan kita ini, dan noona bisa cari sugar baby yang lain jangan seperti ini"
mata sunghoon sudah memerah, perkataan nya barusan juga terdengar tercekat saat mengeluarkan kata-kata yang keluar dari bibir nya.
"Sunghoon, aniya dengarkan noona dulu" shuhua berusaha meraih lengan sunghoon namun sunghoon menepis lengan shuhua pelan.
"Noona, aku sangat kecewa"
Ceklek...
Pintu kamar tidur shuhua terbuka, membuat sunghoon mengangkat alisnya ketika melihat seorang lelaki hanya mengenakan handuk yang melilit pinggangnya.Lelaki yang hanya mengenakan handuk itu kebingungan melihat sunghoon dan shuhua.
"Noona, siapa dia?" Tanya lelaki dengan rahang yang tajam itu.
Shuhua menghela nafasnya, suasana jadi semakin suram ketika bertambah atensi baru.
"Jay, masuk ke kamar noona ada urusan" mohon shuhua pada lelaki yang mengenakan handuk bernama jay itu.
Jay tak ambil pusing, ia memilih masuk ke kamar lagi dan kini tersisa lagi sunghoon dan shuhua.
"Noona minta maaf, iya noona menduakan kamu"
Air mata sunghoon jatuh membasahi pipi nya hatinya sakit karena di khianati oleh shuhua.
"Noona, hatiku sakit noona benar-benar tega menggantikan diriku dengan laki-laki tadi?"
"Tidak sayang tidak, noona mohon maafkan noona, noona janji tidak akan membuangmu ya?"
"Noona, aku mau jadi satu-satunya"
Shuhua menatap sunghoon dengan gelisah, tidak shuhua tidak bisa melepaskan jay, shuhua sudah terlalu nyaman juga dengan jay melepaskan sunghoon pun juga ia tak tega dan jauh dari lubuk hatinya ia masih menbutuhkan sunghoon.
"Maafkan noona, tapi kalau boleh noona ingin memutuskan bahwa kamu dan jay akan menjadi sugar baby noona"
Mata sunghoon semakin berkaca-kaca.
"Maaf kalau noona lancang ya, I am your sugar mommy so I have the rules"
Sunghoon hanya diam.
"Kamu harus bisa berbaur dengan jay, kalau tidak kamu yang akan noona lepas dan biaya kuliah mu noona akan cabut".
![](https://img.wattpad.com/cover/373822919-288-k787411.jpg)