war of hormone - sunghoon

1.5K 21 1
                                    

Weekend pagi sepasang kekasih hanya di habiskan di rumah saja, sunghoon dan jiwon sepakat untuk weekend kali ini berleha-leha saja.

Seperti yang di lakukan saat ini, keduanya hanya menonton televisi yang menayangkan film kartun finding nemo.

"sayang bulan lalu kita udah nonton ini" manja sunghoon menatap jiwon di atas nya.

Posisi mereka saat ini jiwon duduk di sofa, sedangkan sunghoon tiduran dengan kepala nya yang berbantal paha jiwon yang di beri bantal.

tangan kanan sunghoon sejak tadi meremas dada kanan jiwon seperti squisy, sedangkan jiwon hanya menikmati saja apa yang di lakukan kekasihnya, karena itu sudah habit sunghoon sedari dulu.

"Ga ada tontonan seru hoon" ucap jiwon dengan tangan yang memencet remot televisi.

Sunghoon menoleh ke televisi memang tak ada tontonan seru yang membuat mereka tertarik untuk menonton.

"sayang mau nen ya?" Pinta sunghoon manja pada jiwon.

Jiwon pun mengiyakan saja yang langsung di sambut gembira oleh sunghoon.

Tangan besar itu menyingkap baju rumahan jiwon beserta bra pink dusty yang jiwon kenakan.

Menyembul lah dua puting payudara jiwon yang langsung sunghoon lahap begitu saja.

"Ih pelan pelan" tepuk jiwon pada pipi sunghoon karena sunghoon menyedot putingnya terlalu kencang.

Sunghoon hanya menyengir masih dengan mulut yang menyedot puting jiwon.

Jiwon mengusap rambit hitam legam sunghoon dengan lembut layaknya seorang bayi yang tengah menyusu.

Gemas sekali rasanya.

10 menit berlalu, posisi mereka kini sama sama berbaring di sofa, untungnya sofa apartemen sunghoon sangat besar jadi bisa untuk tiduran dua orang.

Masih dengan menyusui sunghoon, jiwon lama-lama mengantuk keduanya pun tertidur di sofa dengan sunghoon masih menyusu di puting jiwon.

Sekitar jam 3 siang menjelang sore, jiwon terbangun dan melirik ke arah sunghoon yang masih tertidur.

Jiwon turun dari sofa melangkahi sunghoon hal yang ia cari pertama adalah sebuah cream khusus kemerahan untuk putingnya.

Sudah jadi rutinitas jiwon tiap hari nya untuk mengolesi putingnya akibat lecet karena hisapan kuat sunghoon.

Selesai dengan masalahnya, jiwon membereskan ruang televisi yang berantakan karena tadi pagi mereka memakan kuaci tapi bekasnya belum di buang.

Sekalian jiwon memasak makanan untuk nanti malam karena mereka juga makan nya tak tentu kadang sore kadang malam jadi dari pada tak ada kegiatan jiwon lanjut saja masak.

di sela-sela memasak pintu apartemen bunyi, bunyi suara orang yang memencet password pintu apartemen.

Jiwon tentu menghampiri ke depan pintu untuk melihat siapa yang datang.

Pintu terbuka memperlihatkan seorang wanita paruh baya datang membawa sebuah paper bag lumayan besar.

"Aigo eomma" ucap jiwon menghampiri eomma park, eomma nya sunghoon.

"Yaampun calon menantu ku tambah cantik sekali" puji eomma park.

"Andwaeyo eomma yang cantik"

"aigo bisa saja calon menantu ku ini"

"haha ayo masuk eomma"

Jiwon mengambil alih paper bag berisi masakan eomma park tentunya yang akan di berikan pada jiwon dan juga sunghoon.

BORDER LINE | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang