chap 59♥︎

61.5K 1.9K 75
                                    

Di Rumah Sakit

Ternyata yg sadar lebih dulu justru malah Moza Noa masih belum sadar.
Sekarang Moza sedang rebahan diruang rawatnya.

Ceklek

"Akhirnya kamu sudah sadar" ucap Emilo

Moza hanya tersenyum saja lalu mama Moza datang.

"Moza mama rindu kamu nak " ucap sang mama sambil memeluk Moza.

"Oya Emilo yg lain kemana? " tanya Moza.

"Yg lain baru aja ke ruangan Noa soalnya Noa belum juga sadar" ucap Emilo membuat Moza berfikir keras.

'Kenapa Noa belum sadar harusnya mereka sadar bersamaan ' ucap dalam hati Moza.

"Oya Emilo yg menabrak aku siapa sebenarnya" ucap Moza.

"Sampai sekarang aku masih susah melacaknya bahkan CCTV saja sudah dirusak.
Sepertinya ini orang yg lumayan berbahaya.
Apa kamu punya musuh? " tanya Emilo.

"Tidak ada Emilo awalnya Delina.
Tapi dia sudah tidak ada kan" ucap Moza di angguki Emilo.


Ruang Rawat Noa

Noa belum juga sadar semua orang sudah menunggu disana mereka semua merasa sedih melihat Noa seperti ini.

Sedangkan Dante dari kemarin dia tidak bisa tidur dan tidak lepas dari kamar rawat Noa sama sekali.
Dante seperti kehilangan hidupnya.

Sahabat Dante tidak menyangka pengaruh Noa sebesar ini pada Dante mereka mengira tidak sampai sebegininya.

"Boss lo harus makan juga biar bisa jagain Noa.
Kalau lo sakit Noa juga bakalan marah " ucap Victor .

Victor mengetahui Dante belum makan sama sekali cuma minuman  yg selalu dipanaskan oleh Dante.
Entah apa itu pikir Victor.

Tidak ada yg tau bahwa yg di minum Dante adalah stok asinya Noa.
Yg tau hanya Dante saja mungkin Bella dan Tessa tau tapi mereka diam saja.

Noa selalu stok didalam kulkas apartemen mereka .
Karena kadang kalau Dante sudah kenyang menyusu dan Noa masih kencang Dante akan membantu memompa dan di taruh dikulkas jadi setiap hari minuman Dante ya asinya Noa.

"Eemm" lenguh Noa tiba-tiba membuka matanya pelan pelan.

"Babe" ucap Dante pelan sambil memegang tangan Noa.

Noa sekarang sudah membuka matanya semua orang yg ada di sana tersenyum lega karena Noa sudah tersadar dari komanya.

"Sayang gimana keadaan kamu .
Ada yg sakit atau gimana nak bilang sama Bunda" ucap Bunda khawatir.

"Bun tenang dulu Noa baru sadar jangan diberi pertanyaan terlalu banyak " ucap ayah Noa menenangkan istrinya.

Dante mengambilkan air untuk Noa agar bisa lebih rilex.
Setelah kedua orang tua Noa mencium kening Noa sekarang Dante mencium kening dan bibir Noa sekilas.

Cup

"Jangan seperti ini lagi.
Kamu bisa membunuh aku kalau begini" ucap Dante yg hanya di lihat saja oleh Noa.

Sekarang Noa sedang berfikir untuk segera kontak darah dengan Moza agar semua ini segera selesai.

Ceklek

Tiba-tiba pintu ruang rawat Noa terbuka dan ternyata ada Moza dengan kursi roda di dorong oleh Emilo.

"Kamu sudah sadar " ucap Moza di angguki saja oleh Noa.

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭 𝐄𝐱𝐭𝐫𝐚𝐬(21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang