Noa tadi diijinkan pulang oleh sahabatnya kepada dosen. Sekarang Noa di kamar sedang frustasi.
"Dua kali" ucapnya pelan.
"Dua kali aku nampar Antagonis. Luar biasa nyawaku ada berapa sehingga aku seberani ini " ucap Noa.
"Kalau Dante tidak terima bagimana dengan hidupku kedepan. Besok aku harus meminta maaf pada orang orang. Kemungkinan ajalku sudah dekat. " putus asa Noa.
Apartemen Dante
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dante melamun dia merasa bersalah. Jadi wanita yg dia kira nakal justru wanita masih virgin sedangkan yg dia kira suci justru sudah berkali-kali sex.
Jujur Dante saat sex dengan Delina dulu merasa sudah longgar tapi saat Delina menceritakan dia jadi simpanan Luke dan lain lain dia mengerti.
Dan lagi saat Delina sudah perawatan v*gina itu akan lumayan menyempit jadi Dante merasa enak saja saat sex dengan Delina.
Sampai akhirnya Delina selalu menemani malamnya dengan seringnya sex. Tapi sumpah saat ini rasanya kepada Delina hilang seketika dia sampai heran dengan dirinya sendiri.
Bahkan baru pertama kali dia berlaku sangat lembut kepada wanita. Apalagi memangkunya itu baru pertama kali karena Dante tidak suka ada yg duduk di pangkuannya.
Dante memegang pipinya yg tadi di tampar Noa lalu tersenyum. Wanita itu ralat gadis itu ya karena Noa ternyata virgin.
Awal ciuman berantakan. seharusnya Dante menyadari itu dari sebuah ciuman yg seperti itu harusnya dia bisa menebak .tapi tadi dia malah menuduh seenaknya.
Noa pasti sangat marah padanya. Dante membuka kulkas menghangatkan ASI yg di berikan Noa. Dia meminumnya sambil menutup mata membayangkan p*yudara Noa .
Dante membuka HPnya dia ingin video call Noa tapi ternyata nomernya di block Noa.
"Sial" umpat Dante karena nomernya di block.
Dante menyugarkan rambutnya ke belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
