Di dunia lain
"Kalian belum bebas" ucap Nenek yg tiba-tiba ada di belakang Noa dan Moza.
Noa dan Moza menoleh kebelakang kaget saat bertemu dengan nenek yg ada di dalam mimpi mereka.
"Maksud nenek apa?
kan nenek bilang kita udah bebas " ucap Noa kesal"Kalian belum melakukan kontak darah" ucap Nenek
"Kontak darah? " ucap Noa dan Moza bersama
"Ya kalian harus melakukan kontak darah dulu baru setelahnya bebas" ucap Nenek
"Lah kalau gitu kenapa gak ngomong di awal si nek astaga " ucap Noa memijat pangkal hidungnya.
"Waktu itu kalian berdua tidak mendengarkan kata kataku sampai selesai " ucap sang Nenek .
"Setelah bangun dari koma kalian harus segera melakukan kontak darah " ucap Nenek.
"Caranya ?" tanya moza
"Lukai jari telunjuk kalian dan minum darah kalian bersilang.
Jadi nak Moza meminum darah nak Noa begitu juga sebaliknya. " ucap Nenek"Ini benar benar gila " ucap Moza yg kesal sendiri dengan takdir anehnya.
"Sekarang kalian sedang berada di duniaku.
Nanti setalah matahari terbenam kalian segera kembali lewat jalur kanan setelahnya kalian akan kembali ke tubuh kalian masing-masing " ucap sang Nenek lalu tiba-tiba menghilang."Woy nek sini lo kita baku hantam aja nek woy " kesal Moza.
"Sabar kak sabar" ucap Noa menenangkan moza
"Sialan sebenarnya ada apa kenapa kita bisa terbelenggu dengan takdir konyol kaya gini Noa.
Apa lo tau sesuatu? " tanya Moza.'Aku gk bisa jujur tapi aku akan kasih alasan yg tepat ' ucap Noa dalam hati.
"Waktu itu aku pernah bermimpi kak dan di mimpiku itu kita mati bersama " ucap Noa.
"Mati bersama gimana maksud lo" tanya Moza lagi.
"Jadi di mimpi itu .
Aku sama kakak menculik Delina kita mau bunuh dia karena dia merebut kak Luke sama kak Dante.
Kita marah karena kakak suka kak Luke dan aku suka kak Dante. " jeda Noa"Nah kak Dante nemuin kita saat itu dan dia murka abis karena kita mau menembak Delina.
Akhirnya kakak sama aku yg di tembak kak Dante dan kita di potong-potong terus dibuang ke hutan""Saat itu ternyata aku bangun bangun udah ada dirumah sakit kata bundaku terbentur dan mengakibatkan aku hilang ingatan ringan.
Nah habis dari situ aku sering ketemu nenek nenek itu kak.
Kalau kakak sendiri gimana? " tanya Noa setelah menjelaskan panjang lebar."Gue waktu itu habis koma itu juga ulah si Dante.
Setelah itu gue sering banget mimpi nenek nenek itu .
Tapi gue cuek aja gue anggep bunga tidur tapi ini kok berkali kali yg dia ucapin benar.
Sampai akhirnya dia tau nama lo dari sana gue syok. " jeda Moza"Lalu gue cari tau soal lo ternyata lo primadona kampus.
Gue coba mendekati lo terus karena nenek itu minta kita kerja sama .
Tapi lo gk mau dan gk lama tiba-tiba lo mau waktu kita camping. ""Dari situ kita mulai kerja sama sampai akhirnya Delina meninggal dan gue kira kita bebas.
Ternyata harus ada kontak darah dulu kek apaan aja deh ah"
Tapi soal mimpi lo itu serem banget Noa gue takut.
Gimana kalau suatu saat Dante bener bener bunuh kita " ucap Moza membuat Noa hanya terdiam.Dirumah sakit
Dante mendekati Noa memegang tangan Noa . Dante mulai menangis.
Jadi perasaan Dante akhir akhir ini tidak enak ternyata karena ini.
Dante tidak pernah menyangka akan menangisi seorang wanita kecuali sang mami.
![](https://img.wattpad.com/cover/376438157-288-k31012.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭 𝐄𝐱𝐭𝐫𝐚𝐬(21+) (SELESAI)
RomanceWARNING ⚠ (21+) 🔞 wanita sederhana yg tiba tiba masuk kedalam tubuh seseorang berusaha merubah nasibnya. Area Dewasa 🔞 (21+) Bijak Dalam membaca