[RIONCAINE] Noir Kingdom.

02. The Day.

-MIVANNY

Dua minggu berlalu dengan cepat dan hari ini adalah hari dimana Caine akan mengunjungi pesta ulang tahun putri Kaisar yang di gelar di kerajaan. Caine telah bersiap dengan penampilan nya, tampak bros logo keluarga Chana yang berada di bagian dada kanan Caine. Ia hanya mengirimkan sebuket bunga mawar yang sangat besar ke kerajaan sebagai hadiah untuk ulang tahun putri Kaisar.

Dan sekarang ia sedang menikmati pesta dengan meminum red wine yang di sediakan sesekali melihat sekelilingnya, iris emas itu menatap Kaisar dari kejauhan dengan pakaian yang tampak mewah berwarna ungu dan emas. Kaisar itu mendekat ke arah Caine karena ia merasa tertarik dengan perawakan cantik Caine.

Caine sedikit menunduk. "Selamat malam yang mulia, sebuah keberuntungan bisa berbicara dengan anda. Sebelum nya perkenalkan saya Caine J. Hearst Chana. "Ujar Caine sembari tersenyum manis, Kaisar itu pun mengangguk.

"Silahkan menikmati acara tuan. "Balas nya lalu meninggalkan Caine, pemuda berambut merah itu menghembuskan napas nya lega karena ini adalah kali pertama ia berbicara secara langsung dengan Kaisar.

"Kaisar Rion Van Deron... "

Echi tampak mendekat ke arah Caine yang sedang meneguk wine nya, ia tersenyum lalu sedikit menunduk dengan mahkota cantik di atas kepala nya. Ia ingin menyambut kedatangan putra dari keluarga Chana itu.

"Selamat malam tuan Chana, apakah anda cukup menikmati pesta nya?? Ohh iyaa! Sebentar lagi sesi dansa akan dimulai. Selamat menikmati. "Ujar nya sembari menunjuk para pemain musik dengan kaus tangan putih yang terpasang di tangan nya.

Caine mengangguk paham. "Saya sangat menikmati pesta ini, selamat untuk ulang tahun tuan putri yang ke 17 tahun. Tolong terima hadiah yang saya berikan. "Ujar nya hanya dibalas anggukan dan lambaian tangan dari Echi yang pergi menuju teman-teman nya.

"Berbicara langsung dengan yang mulia kaisar dan juga putri Echi membuat ku kewalahan, mereka sangat beretika dalam berbicara aku harus menjaga gaya bicara ku... "Batin Caine di keramaian ruangan pesta itu.

Siapa dia?? Dia sangat memikat apalagi rambut merah mencolok nya seakan-akan semua mata akan terus menatapnya. Sangat menarik perhatian bahkan diri ku tertarik pada nya. Putra kedua keluarga Chana ya.

Sesi dansa pun di mulai, Caine menggunakan topeng nya ia menatap sekelilingnya beberapa dari mereka tampak menggunakan topeng membuat Caine menjadi waspada. Ia keluar menuju balkon dari ruangan itu ia mencari udara segar sembari menatap bulan. Tiba-tiba sang Kaisar berdiri di sebelah Caine yang baru menyadari kehadiran Kaisar lu lantas menunduk dan menatap iris ungu yang bersinar seperti bulan itu.

Mereka kembali bertemu, Caine tak berani memulai obrolan sama seperti Kaisar di sebelahnya yang terus memandang pemandangan danau di depan nya. Jujur saja Caine sedikit terpesona dengan Kaisar di sebelah nya.

"Ku dengar tuan Chana adalah penasehat baru kerajaan apakah itu benar?? "Tanya Kaisar itu, Caine meneguk ludah nya kasar.

"Benar yang mulia. "Jawab Caine, hening benar-benar hening tak ada yang memulai pembicaraan setelah itu.

Karena tak tahan dengan suasana itu, Caine pun pamit untuk pulang karena jam telah menunjukan tengah malam. Caine bukan tipe orang yang selalu ada pada pergaulan sosial seperti ini ia lebih memilih untuk berdiam diri dan belajar dan lebih sial nya lagi ternyata ia ditunjuk sebagai penasehat kerajaan baru karena kejenius an nya.

Saat sampai pada kediaman nya ia langsung merebahkan tubuhnya pada kasur empuk itu. Sedikit menyipitkan matanya karena ia tak bertemu dengan Duke Sinclair itu, karena esok ia ada pertemuan dengan petinggi kerajaan Caine pun memilih untuk tidur.

TBC.

😉😗😙