10. Home.

203 31 1
                                    

-MIVANNY

Caine membuka mata nya setelah mimpi yang mengerikan itu, ia tampak kebingungan dengan apa yang telah terjadi wajah itu masih putih pucat. Ia berusaha untuk berdiri menghampiri jendela besar yang terbuka itu, iris nya tertuju pada mansion besar di dekat kerajaan yaitu kediaman Chana. Caine teringat sesuatu ia pun segera keluar dari kamar itu dan pulang tanpa menghiraukan para pelayan yang terus menghalangi nya untuk pulang.

Ia mengeluarkan kuda cokelat nya dari kandang kuda itu, dan membuat kuda itu berlari menuju kediaman nya. Setelah sampai Caine bisa merasakan aroma kopi memenuhi ruang makan disana iris cantik itu menatap sang papa-Noes Cape Hearst yang juga menatapnya balik Caine memeluk sang papa dengan perasaan rindu.

"Aku merindukan papa... maaf aku terlambat untuk menyambut kalian. "Ya mereka terpisahkan karena suatu hal dimana Noes harus melakukan bisnis di negeri seberang.

"Papa juga merindukan mu, ku dengar kau selalu sakit-sakitan disini dan kau baru menjadi penasehat kerajaan. Aku senang dengan hal itu. "Caine mengangguk, fun fact Caine memiliki atau bisa dibilang di berikan 2 kunci dimana kediaman Jourgan sang ayah dan kediaman Hearst sang papa hanya saja ia lebih sering berada di kediaman asli nya yaitu Chana mansion.

Jadi jika kalian perhatikan dimana nama Caine Hearst J. Chana. Hearst adalah nama keluarga dari Noes dan J adalah Jourgan yaitu nama depan milik sang ayah.

Caine pun berkata jika ia lelah Caine pun pergi ke kamar nya, pemuda itu melepas jas kerajaan itu dengan kaus tangan putih itu. Caine langsung merebahkan tubuhnya pada ranjang empuk itu sembari 'kembali' memikirkan kaisar dan keadaan kerajaan sekarang. Ia sedikit mengerutkan keningnya setelah mengajukan strategi untuk menggulingkan kerajaan seberang, rapat saat itu semua nya tampak menyetujui strategi Caine yang terdengar cemerlang.

Ia bisa mengingat dengan jelas bagaimana para pangeran yang menyukai usulan nya, saat rapat tadi Caine bertanya-tanya kemana kaisar saat itu di pikiran nya. Caine menggelengkan kepala nya dan beranjak dari kasur, duduk pada meja belajar yang berantakan itu surat-surat dan kertas bertumpuk-tumpuk disana. Di saat perang nanti Caine tidak akan ikut berperang ia hanya menunggu di kerajaan menggantikan peran kaisar sementara. Tangan pucat itu membuka salah satu surat dengan tanda tangan kaisar dan juga cap kerajaan.

"Dia lagi-dia lagi... how cute..."dengan perlahan Caine membuka surat itu dan tersenyum dengan isi nya mungkin ia terlambat untuk membuka dan membaca surat itu, Caine menyalakan lilin untuk membantu nya membaca di malam gelap.

Entah mengapa aku senang mengirimi dirimu surat seperti ini.

Rasanya sedikit mengurangi beban, tuan Chana apakah lancang jika saya selalu mengirimi mu surat?

Bagaimana jika kita berlibur di taman kerajaan atau bahkan pergi ke tempat umum bersama?

Ku harap kita bisa melakukan nya...

Selamat jumpa tuan Chana.

Tertanda Rion Van Deron.

Bibir plum itu tersenyum di akhir kalimat yang di tulis oleh kaisar itu, Caine menggoreskan pena nya pada kertas itu, sampai dimana urusan nya telah selesai Caine pun tertidur sembari terus memikirkan isi dari surat itu.

Bulan malam ini sangat cantik.

Mengingatkan ku kepada mu yang mulia.

Maaf selalu terlambat untuk membalas surat-suratmu, akan tetapi saya menerima ajakan anda.

Sampai jumpa yang mulia Rion.

Tertanda Caine Hearst J. Chana.
















TBC.

Mohon maaf keun kalo kadang nama caine kebalik² yah otak penyimpanan aing cm 5 mb 😀

See u.

[RIONCAINE] Noir Kingdom. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang