08. Demon.

240 40 5
                                    

-MIVANNY

Setelah perjanjian dengan iblis itu di lakukan dengan Caine yang berada di pelukan Rion yang tak sadarkan diri. 3 pilar yang juga tak sadarkan diri dan juga satu pangeran. Diluar sana keadaan sudah berubah normal tidak di dalam ruangan kaisar itu sungguh kacau, tak lama Riji terbangun sembari memegang tanda lahir di pipi nya.  Diikuti dengan Mako dan Gin yang juga memegang tanda masing-masing.

Gin mengusap tanda di leher nya dengan mata nya yang mengeluarkan darah mendekat kearah Rion yang memeluk Caine. Mako terbatuk hingga mengeluarkan darah sembari memegang tanda di kening nya.

"A-ayah... P-perjanjian nya?? "Pintu ruangan kaisar itu terbuka, menampilkan anak perempuan Rion yang ke 5 yaitu Echi Anastasias Garardo Dius dengan panah di punggungnya ia langsung berlari ke arah sang ayah.

Omong-omong soal perjanjian iblis, kaisar sebelum nya telah melakukan perjanjian dengan iblis dimana 7 dosa besar turun untuk melakukan perjanjian. Dan keluarga kaisar pun kena imbas nya, dan Rion adalah perwujudan dari Lucifer sang kesombongan. Kaisar sebelumnya membuat perjanjian untuk menyingkirkan wabah penyakit, setelah di lakukan nya perjanjian wabah penyakit itu pun hilang. Dan Rion pun di lantik menjadi seorang kaisar dimana keluarga nya tersiksa dengan 7 dosa besar yang menjadi salah satu dari mereka.

Setiap satu tahun harus dilaksanakan nya perjanjian iblis yang merengut nyawa, bahkan pangeran keenam itu belum membuka matanya sedari tadi. Rion meneteskan air mata nya, ketika melihat Caine yang berada di pelukan nya yang tersenyum damai.

"Panggilkan tabib segera! "

Rion menggendong Caine menuju kamar nya, dengan hati-hati ia meletakan tubub mungil itu diatas ranjang empuk dan Rion menarik selimut untuk menyelimuti Caine di ikuti oleh 3 pilar disana. Mako berjalan mondar-mandir disana sembari melihat kaca dengan tanda aneh di keningnya.

"Tcih, Krow masih belum sadar sialan. "Gumam Mako lalu meninju tembok tebal itu membuat jari-jari nya berdarah, Riji bersedekap dada sembari menatap jendela kamar itu terlihat kondisi di luar dengan langit oranye yang cantik.

"Bersabarlah Mako, sebentar lagi kita akan terlepas dari kutukan ini. Aku juga tak sabar untuk merobek wajah dari pemimpin kerajaan Seifong itu. "Ujar Riji melirik Mako, sedangkan Gin duduk dengan wajah pucat dan kebingungan nya.

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian tiga pemuda itu, pelayan berkata jika Krow telah sadar membuat ketiga pilar itu saling tatap. Tiba pada kamar dimana putra keelima itu terduduk pada ranjang empuk.

"Bagaimana keadaan mu. "Terlihat pula badan Krow yang telanjang dada dengan di balut oleh perban di seluruh tubuhnya.

"Aku baik kakak, hanya saja tanda itu kembali muncul dan tak menghilang. Biasa nya ketika ayah sudah melakukan perjanjian tanda itu akan menghilang. "Ujar Krow, Riji berdehem menanggapi.















TBC.

Sori chap ini pendek hehe cmn 450 an kata

Ku lihat² udh mau end nih 🤡

Eitss bercanda, gw masih bingung ending nya asli :)

Menurut kalian Caine cocok gak jadi psikopat?

Tolong jawab yaa;)

Anw see uu

[RIONCAINE] Noir Kingdom. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang