kekurangan mu membuatku jatuh cinta

2

ga tau harus pembukaan gimana, jadi langsung aja ke ceritanya..

enjoy...

kekurangan mu membuatku jatuh cinta

di sisi lain Shallivye caine...berada di rumah sederhana  yang usang..ia duduk di lantai menangis dalam diam..

dia sedih apa yang di lakukan ayahnya kepadanya dan sedih karena seharusnya dia bertemu dengan Rion hari ini..
"Brak!!.."

Caine seketika diam...takut pada orang yang masuk ke dalam kamar..orang itu menghampiri caine dan memegang dagu caine..di paksa untuk saling menatap..pipinya di cengkram..

" Caine...caine...kalo di biarin hidup harta warisannya sepenuhnya milik kamu, tapi kalo mati sayang sekali kamu ini sangat manis.... "

" aaa..uuu..aass..heee... "

" ngomong yang bener!!," mengeraskan cengkraman.." sayang banget ya...semanis ini tidak bisa bicara... "
ucap pria bajingan ga tau diri...meraba pinggang caine..

" uuuu...aaa...hashaa..mmm.. "
Caine berusaha berteriak, namun nihil..air matanya semakin deras..
" hahaha bodoh sekali...."

" dug.. "

pukulan caine ke perut rei-ayah caine alias si bajingan-tidak keras namun membuka ruang untuk caine kabur..caine langsung berlari ke pintu keluar namun dikunci..ia pun berlari kembali ke garasi..namun sama pintu garasi terkunci..

rei pun berhasil menahan caine..ia mencekik caine dengan sekeras..

" anak bodoh..udah bodoh bisu!!..ga bisa apa apa..kan ku buat kamu mati disini sekarang juga.." lalu mendorong kepala caine ke tembok sebanyak  lima kali...dengan keras..mengakibatkan munculnya darah...

rasanya mati rasa..caine pasrah dengan semua ini..tapi ia ingat bahwa ada orang yang dia sayangi..caine ingin menunjukannya hari ini, tapi mungkin takdir tidak membelanya..

caine sangat sangat ingin mengatakan nama orang yang ia sayangi..walaupun mereka baru kenal sebulan tapi kenangan nya begitu indah..

' sekali saja..aku ingin bertemu dengannya..dan aku ingin bicara namanya walau dia tidak mendengar nya.. " batin caine dan semakin deras menetesan air mata..

ia berusaha terus untuk mengeluarkan suaranya..sebenarnya caine bisa namun tetap lehernya di cekik sangat keras..membuat lehernya sakit

" Rwi...Rwi..rii..onw.. "

" Rii..own.. "

"Ri...on... "

caine berusaha mengeluarkan suaranya..

"BRAK!!!... "

rei di pukul dan di banding, di pukul lagi dan seterusnya...sampai rei tidak bisa bergerak..caine pun terlepas dari Cekikannya..
sadar tak sadar...buram semuanya..namun caine menangkap orang seperti rion...menghampirinya..

" Ri....own?.. "

" iya caine ini aku...kenapa kamu ga pernah cerita tentang ini...hiks..caine...hiks.. "
Rion menarik caine kedalam dekapan...hangat yang di rasakan caine...tenggorokan nya sakit namun ia paksa untuk bicara..

" Ri...on...hiks...taw-..hiks..ta..kung..kut..hiks... "
[ Rion takut ]

" iya aku di sini...ga akan ada lagi yang bakal bisa melukai kamu.. "

Caine rasa dirinya sangat pusing..yang di sekitarnya berputar..

"Ca...inw..hiks..ine..saw..hiks..sa....yoang..Ri..ong.....hiks.. "
[ caine sayang Rion ]