*11

210 28 2
                                    

haloo...telat banget ya upload nya...maaf ya kawan-kawan...🙏

~

dia bingung, ada apa lagi sekarang...mereka semua rion bubarkan...namun besok pagi lah yang menjadi awal hukuman.

" caine? "

rion memanggil, tapi..caine memalingkan wajahnya. caine tak sanggup untuk melihat wajah rion, setelah semua yang di lalui nya...dari awal sampai akhir.

dia tidak mau semua berakhir, dia ingin selalu bersama pria yang di samping nya ini...tapi dia tidak boleh egois, pria ini harus mendapatkan yang sempurna.

dia tau bahwa pria ini begitu mencintai nya, namun.. dengan rion memberikan cinta yang besar kepada nya, akankah rion mendapatkan lagi cinta itu dari caine?.

"...."

apa yang harus dia lakukan, semua hal tentang caine dan pembicaraan nya bersama souta...dia tau semua itu. tapi, setelah tau itu dia malah semakin mencintai caine.

" caine...aku tau semuanya.. "

yaa, caine menduga itu...dan sekarang dia harus bagaimana. caine mengangguk namun...pandangannya masih tetap berbalik arah dari rion.

" kamu yang merasa tak pantas untuk ku, dan segala hal tetang penolakan mu...bahwa aku mencintaimu.. "

" semua hal itu, tidak akan membuat cinta ku kepada mu pudar...caine.. "

rion memegang kedua bahu caine, dan memaksa dia untuk memandangnya
" caine, jika dunia meragukan mu..dan orang-orang setuju bahwa kamu tak berharga. maka, aku akan berdiri di sampingmu dan memaki mereka semua...bahwa mereka semua lah yang tak berharga!..hiks.. " rion dengan air yang keluar dari matanya..si surai ungu langsung memeluk caine, baju caine pun basah karena air mata rion..

caine tak bisa berkata-kata...dia harus apaa!..rion langsung melepaskan pelukannya, mengingat bahwa dia tidak boleh berlebihan..kerena sepertinya caine benar-benar tak menyukai nya..

" maaf.. "

setelah itu keheningan melanda mereka, mereka bingung harus bagaimana lagi?..



Cup!

kecupan datang ke bibir rion, dia kaget dengan apa yang dilakukan oleh si surai merah. sedangkan, si surai merah memalingkan wajahnya..dan sepertinya wajahnya memerah.

" caine!?.. " ucap rion menutup mulutnya dan wajahnya yang merah..

dia pun mengangkat si mungil ke pangkuannya, dan mendekatkan wajahnya ke wajah si mungil...si mungil memejamkan matanya..

rion yang melihat itu ber seringai, karna gemas melihat ekspresi caine...mungkin caine kira rion akan menciumnya..

tapi tak terjadi apapun, dirinya membukakan kembali matanya, terlihat wajah rion yang tersenyum....apa!?....caine berteriak dalam hatinya, dia sangat malu sekali!!...

tanpa aba-aba rion langsung mencium caine, sedikit demi sedikit melumat....lalu menggigit bibir bawah caine, agar mulutnya terbuka..

dan terulang kembali...ini yang ke-tiga kalinya mereka melakukan ciuman panas, lidah mereka kembali berperang...menciptakan suara basah..

Tach~

pupil caine tak beraturan..tapi, akhirnya pupilnya berhenti di atas...dia kewalahan dengan apa yang dimainkan rion...

Slurpp~

nafas nya mulai habis, dirinya butuh bernafas...dia mendorong tubuh besar yang melingkari nya dengan sekuat tenaga...

Much~

ciuman pun di lepas kan, terlihat caine yang kerakusan akan udara...lalu menutup mulutnya yang basah. dia terus menahan rion agar tidak melakukannya lagi..

" kenapa?...bukan nya kamu duluan yang mancing?"

dijawab gelengan dari caine, rion yang melihat itu berteriak dalam hatinya...kenapa orang yang di depannya ini begitu manis!. ya, mereka berdua melupakan apa yang sedang di permasalahkan..

sekarang dia mempererat pelukannya dengan caine yang masih di pangkuannya, bersembunyi di leher caine dan mencium bau harum yang membuatnya candu..

caine yang merasa geli sedikit mendorong rion, tanda rion harus menjauh dari lehernya. namun, rion tidak mau dan malah menjilat lehernya caine..

" ahh.. "

spontan caine. si pelaku yang mendengar itu semakin ganas untuk melakukannya, dan caine yang menerima semua itu..tidak bisa menahan suaranya...

" mhhn.. "

----

' astaga segampang itu...langsung tancap gas!? ' batin gin kebingungan

' caine...ternyata bisa gitu ya. kalo aku jadi caine gak berani sih cium duluan.. ' batin souta

" sou.. "

" apa?.. "

" ini udah selesai gitu? mereka udah sadar..kalo mereka sama-sama saling cinta?.. "

" iya kayaknya udah selesai sih, ga nyangka akhirnya kayak gini.."

tak habis fikir, bisa-bisanya semua ini selesai dengan begini. mereka berdua harus segera pergi ke luar. tapi, saat-saat terakhir mereka berdua terkejut dengan...

~

udah sampai situ dulu aja, aku lagi males banget..maaf sekali lagi kawan-kawan..

bye bye guys

kekurangan mu membuatku jatuh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang