Setelah Aku Menjadi Omega, Aku Membelai Ekor Naga Cowok Kampus

Bab 22

Jiang Chengli terbangun ketika selimut di tubuhnya direnggut.

Shi Yu menyusut di kaki tempat tidur yang terbungkus selimut, tampak bingung: "Mengapa kamu di tempat tidurku!"

Jiang Chengli telah kembali ke bentuk semula, karena akan dipeluk, dan tubuhnya yang meringkuk masih sedikit lelah.

Tapi rasanya enak, kesemutan dan lekas marah beberapa hari terakhir telah dibersihkan.

Dia berbohong dengan tenang: "Saya tidak tahu."

Shi Yu menatapnya dengan ekspresi bingung, masih ada kelelahan dan ketidaktahuan yang belum terselesaikan di antara alisnya, dan dia tiba-tiba ragu-ragu.

Apakah Jiang Chengli benar-benar tidak tahu?

Jiang Chengli mengulurkan tangan dan menyentuh dahinya, suaranya membosankan: "Aku merasa tidak enak badan akhir-akhir ini. Aku tidur sangat awal tadi malam ... tapi aku minta maaf."

Semua meminta maaf.

Shi Yu mengerutkan bibirnya dan ragu-ragu untuk sementara waktu, dan menemukan bahwa mata Jiang Chengli tampaknya memiliki sentuhan lembut yang tidak dapat dijelaskan, dan dia menatapnya dengan tenang seperti anjing besar yang berperilaku baik.

Berikan keheningan sejenak.

AO akan tertarik satu sama lain, dan dia ingin menyentuh satu sama lain, dia tahu.

Terlebih lagi, Jiang Chengli lebih abnormal dalam beberapa hari terakhir.

Shi Yu melirik jam weker di atas meja, sudah hampir pukul tujuh.

Dia menutupi tangannya dan mengangkat selimut, dan berlari dari tempat tidur ke kamar mandi: "Kamu ... keluar dulu, panggil Li Chen, kamu hampir terlambat."

Jiang Chengli bersenandung malas, melihat orang itu berlari ke kamar mandi, dan tiba-tiba membenamkan dirinya di bantal Shi Yu dan mengendusnya, keserakahan dan keinginan benar-benar terungkap, benar-benar berbeda dari penampilan polos barusan.

Keluar dari kamar dengan puas, Jiang Chengli berbaring ke pintu kamar tempat Li Chen sedang tidur.

Ketukan-

Tanpa tanggapan, Jiang Chengli pergi tanpa melihat ke belakang, tidak lagi peduli dengan hidup dan mati Li Chen.

Jiang Chengli mengungkapkan rasa bersalah yang mendalam tentang apa yang terjadi di pagi hari, dan dia menginjak taksi untuk membantu Shi Yu di kelas.

Berita permintaan cuti Presiden Jiang telah menyebar ke seluruh kelas Hari ini, seseorang mengatur kunjungan ke dokter.

Di antara siswa yang berkumpul untuk berdiskusi, Lian Jing bertanya dengan rasa ingin tahu: "Saya mendengar bahwa periode kerentanan presiden semakin dekat? Saya tidak pernah mendengar presiden memasuki periode kerentanan tahun lalu."

He Huan mengosongkan, meludahkan tiba-tiba: "Saya mendengar bahwa presiden telah menerima penghenti gigitan ... Saya-hari sangat erotis."

Tiga kata untuk penghenti gigitan keluar, dan sekelompok omega di dekatnya tiba-tiba tersipu, bertukar berbagai mata, dan tersenyum bahagia.

Atmosfer entah kenapa diwarnai dengan warna.

Shi Yu entah kenapa memikirkan penampilan Jiang Chengli pagi-mata mengantuk ini, suara yang sedikit bisu, feromon dingin terjerat dengan keinginan bodoh ...

Bagaimana jadinya bagi Presiden Jiang seperti ini dengan penghenti gigitan?

"Brengsek, seseorang meretas bayi kita, Lu!" Teguran Xia Zhining tiba-tiba membuyarkan pikiran Shi Yu.