Setelah Aku Menjadi Omega, Aku Membelai Ekor Naga Cowok Kampus

Bab 41

Empat Omega berikutnya telah mengungkapkan tampilan "ah ah ah ini dia".

Memberi: "... Makan sambil jalan, tanya saya apa yang harus dilakukan?"

Lian Jing serius: "Tentu saja aku harus bertanya padamu, kamu adalah orang dengan peringkat tertinggi di antara anak-anak kita."

He Huan mengangguk setuju: "Jika Anda ingin membandingkan tempat ini dengan sebuah pondok, maka Anda pasti Nyonya Yazhai."

Memberi: "..."

Melihat keduanya menjadi semakin berpikiran terbuka, Xia Zhining dan Xiang Wuhao menyeret satu sama lain untuk menghentikan mulut mereka.

"Kalau begitu kita akan membeli bahan-bahannya? Lagi pula, aku bilang aku akan mengundang presiden untuk makan malam!"

Li Chen juga menawarkan diri untuk mengangkat tangannya: "Tambahkan saya satu dan saya satu." Saya tidak ingin tinggal di sini sebagai bola lampu kilowatt!

Sopir keluarga Jiang datang dengan cepat, dan mereka berlima dengan senang hati menuju pusat perbelanjaan di pusat kota.

Shi Yu tinggal di rumah bersama Jiang Chengli, yang satu menyiapkan peralatan makan, yang lain bersiap untuk mencuri.

Tanpa gangguan dari luar, rencana pencurian itu dilaksanakan dengan cukup lancar, dan Shiyou dengan mudah mendapatkan ponsel yang telah diletakkan Jiang Chengli di meja kopi.

Ketika dia mengklik album itu, dia terkejut.

Hanya ada dua kategori dalam album Jiang Chengli, satu disebut [Harian] dan yang lainnya disebut [Harta Karun].

Hanya ada lebih dari 20 gambar dalam kehidupan sehari-hari, yang sebagian besar adalah foto pemandangan, matahari terbit atau senja.

Dan ada lebih dari 300 foto dalam harta karun, tanpa kecuali... semuanya memberi.

Foto pertama adalah foto dirinya sedang memegang tangan saat koma.

Foto kedua menunjukkan dia menyortir buku di perpustakaan.

Yang ketiga adalah wajah belakang dan samping bekerja di bar.

Foto dirinya sedang berkonsentrasi menggiring bola saat berlatih di lapangan basket.

Hal yang paling mencolok adalah bahwa di malam hari, Shi You berdiri di bawah sinar matahari terbenam, dengan sosok cahaya keemasan yang indah menutupi siluetnya dengan kain kasa tipis. Dia meletakkan satu tangan di sisinya dan menyeka keringat, dengan kain hitam. biru di pergelangan tangannya. Pelindung pergelangan tangan.

Nanti kegiatan seni sekolah, perayaan hari tahun baru...

Banyak sekali, semuanya ada di album fotonya.

Ujung jari Shi Shi bergetar, dan secara tidak sengaja mengklik tombol hapus foto.

"Mereka sangat cantik, saya tidak ingin menghapusnya."

Suara bocah itu rendah dan serak, tetapi dengan senyum yang sangat ringan, seperti pisau dingin yang dibungkus dengan lapisan madu.

Selalu biarkan Omega yang berhati lembut mendekati ujung pisau dengan manis.

Tekan tombol beranda secara naluriah untuk beralih kembali ke desktop, dan kembalikan ponsel dengan santai.

"...Ini bukan ponselku, aku salah."

Jiang Chengli memegang semangkuk saus, dengan ekspresi tenang: "Jika Anda ingin menghapusnya, hapus, saya akan melakukannya dengan Anda."

Shi Yu berpura-pura tenang: "Saya tidak tahu apa yang Anda katakan, saya akan mengambil mangkuk."