Setelah Aku Menjadi Omega, Aku Membelai Ekor Naga Cowok Kampus

Bab 30

Ketika sumbangan tiba di bar, Zhong Tan sedang menghitung barang. Dia menarik mantelnya secara tidak wajar, dan pergelangan tangan kanannya terasa sedikit gatal.

Huichang Jiang kembali ke bentuk aslinya dan berubah menjadi kecil, tersembunyi di lengan bajunya.

Dia tidak bisa melepaskan Jiang Chengli, dan bahkan membujuk dan menipunya untuk membawa orang.

"Ayo? Pergi dan ganti bajumu. Hari ini adalah pesta keluarga khusus. Ini akan buka sore hari," kata Zhong Tan tanpa mendongak ketika dia melihatnya.

Shi Yu menanggapi dan berjalan ke ruang ganti sambil menjaga lengan bajunya.

Saat itu musim panas, dan masih sangat panas sepanjang jalan, dia takut menjejalkan naga es kecil di lengan bajunya. Begitu dia tiba di ruang ganti, Shi Yu dengan hati-hati melepas jaketnya, dan telapak tangannya sedikit tertutup.

Jiang Chengli merasakan suhu di sekitarnya sedikit menghangat, dan perlahan membuka tubuhnya menjadi bola.

Ekor rampingnya mengaitkan jari ekor Goushi, dan kemudian terbaring sakit di antara telapak tangannya, mata biru lautnya tampak lelah.

Shi Yu merasakan sakit di hatinya: "Maaf, aku bosan? Seharusnya aku tidak mengatakan bahwa aku membawamu ke sini ..."

Naga es kecil itu melingkarkan ekornya dengan erat di jarinya dua kali lagi, dan kemudian menerbangkan sayap kecilnya dan menjilat sudut bibirnya.

Shi Yu menatapnya dengan heran sejenak, lalu tersenyum dan menundukkan kepalanya, dan mencium tanduk naganya.

"Aku akan mengganti pakaianku dan membawamu keluar untuk meniup rambutmu nanti."

Jiang Chengli melepaskan ekornya dengan puas, mengepakkan sayapnya dan mendarat di atas meja.

Jiang Chengli tidak mengkonfirmasi satu hal sampai dia melihat Shi Yu mengganti lengan pendeknya tanpa berpikir dua kali. Ketika dia menciumnya, Shi Yu hanya terkejut dan tidak memiliki emosi lain.

Sayap Jiang Chengli perlahan berkumpul di belakangnya, mata biru esnya tertuju pada anak laki-laki di depannya, dan pinggang putih tipis yang indah tanpa pamrih terbuka di depannya, seperti undangan yang baik dan sulit.

Anak domba itu tidak tahu bahaya macam apa yang dia hadapi, jadi dia terlihat bersemangat dan murni.

Shi Yu baru saja mengganti pakaiannya, dan ketika dia menoleh, dia melihat naga es kecil terbang di udara dengan sayapnya mengepak, dan bagian atas meja sebagian besar membeku.

Shi Yu mengerutkan kening, dengan lembut mengulurkan tangannya untuk menghentikan naga es di ujung jarinya, dan mengaitkan ekornya: "Apakah feromon di luar kendali lagi?"

Jiang Chengli tidak menanggapi, tetapi matanya tetap dekat.

Shi Yu mengulurkan tangan dan menyentuh es dingin di atas meja, merasa sangat dingin.

"Bagaimana ini bisa rusak? Tidak enak dilihat nanti."

Jiang Chengli melambaikan sayapnya dengan kosong, dan es menjadi air dan jatuh ke tanah.

Shi Yu menyentuh kepala anak naga kecil itu dengan jarinya, lalu memasukkannya ke dalam saku mantelnya, "Kamu tetap di sini, aku akan mencari pel."

Sakunya dengan cepat menjadi tenang, Shi Shi kembali ke ruang utilitas dan menyerahkan lap dan ember bersih.

Tepat setelah membersihkan bagian atas meja dan lantai, pintu di belakangnya ditendang terbuka. Dua pemuda berpakaian kasual berbicara dan tertawa sebelum memasuki pintu, dan kulit mereka tenggelam ketika mereka melihat Donasi.