59. Liburan ke Danau

425 20 0
                                    

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜



Minggu demi Minggu Berganti dengan cepat, Kini Kandungan Loren Sudah memasuki usia kandungan 8 Bulan. Bulan depan dia akan Melahirkan.

Sangat cepat memang, setidaknya Galen sudah mulai biasa menghadapi mood Istri nya itu. Setidaknya dengan menyogok nya jalan - jalan, dia akan senang.

Hari ini hari Libur, jadi Galen memutuskan untuk mengajak Loren jalan - jalan seperti tadi yang dikatakan..

Mengenai Anak Mereka, Ternyata setelah di USG lebih lanjut, Anak mereka Laki - laki. Sangat sehat dan asupannya terpenuhi didalam sana..

"Mau sekarang atau nanti sore aja baby? Biar aku yang siapin semuanya" ujar Galen.

"Emm, nanti sore aja deh sayang, jugaan lagi 3 jam. Aku mau nonton TV bentar sayangg. Sini duduk" ajak Loren.

Galen menuju Sofa karena tadi dia sedang duduk di kursi meja makan, sambilan dia memantau terkait perusahaannya.

"Kamu suka banget nonton kartun kek ginian semenjak Hamil baby, kayanya Anak juga Jadi Bot~~.. maksud ku, anak kita pasti bakalan lucu nanti.." ujar Galen hampir keceplosan.

Loren Mengernyit kan Dahinya heran.
Tapi ia langsung mengendikan bahu nya acuh lalu bersandar pada Pundak Galen yang empuk itu.

Keduanya asik menonton TV disana. Tapi Galen diam - diam mengambil Earphone nya lalu memakainya disisi sebelah kanan.

Ia kurang suka lagu anak kecil, tapi kalau nanti sudah baby nya lahir, mungkin dia akan dengan senang hati mendengarnya.

Bahkan Galen pernah ngambek karena Loren tidak mau bermain sex saat hamil. Tapi untung Galen segera menyadari kesalahannya karena hal itu bukanlah Suami yang baik.

Dia sangat Tulus mencintai Loren sejak dulu, apa yang loren mau, dia kabulkan, Bahkan Loren juga sama, Cuma Galen nya aja yang memang agak ngelunjak.

Dia mendengar Lagu barat di earphone nya. Sambilan ia mengelus rambut halus milik Kekasih nya itu. Perutnya sudah lebih membuncit dibanding sebelumnya.

Ia mengelus perut Loren membuat si empunya agak tersentak.

"Sayang, kamu udah siapin namanya kan? Aku udah ada, cuman mau yang mana dipake nanti?" Tanya Loren.

"Terserahmu saja baby, Aku tergantung keputusan mu."

Cupp ...!!

"Ughh... Sayang... Mmphhh"

Loren menikmati ciuman itu dengan lumatan Kecil. Lalu keduanya melepaskan ciuman mereka yang tidak ada unsur nafsu itu.

"Abang sayang, mending kita siap - siap aja yuk, aku baru sadar, udah jam 4 sore, keasikan nontonn TV... Hihi" seru nya dengan wajah cerianya.

Galen geleng - geleng kepala saja. Meskipun sudah berumur 19 Tahun, Loren bagi nya tetaplah anak kecil yang masih 10 tahun.

Keduanya bersiap - siap untuk berlibur ke Danau yang ada didekat sana. Kalau misalnya kalian tau apa itu "Sub-Urban", seperti itulah tempat mereka tinggal.

LORENZO  (The Innocent Boy) {BxB} || END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang