"Tempat terbaik untuk pulang adalah rumah. Cinta terbaik adalah keluarga. Dan jika kamu punya keduannya, hidupmu penuh berkat."Sebelum baca, atau sesudah baca usahakan vote dan komentar yaaw! Buat support karya ku
@featheiry_
Bab 5 : Kafka Pindah Kelas ?!
⨳⨳⨳
Dengan langkah berat, Ayla kini berjalan dengan setengah nyawanya menuju dapur untuk meminum air putih segelas setelah bangun tidur
Setelah nyawanya mulai kumpul, Ayla melihat sekeliling dan menyadari jika ayahnya duduk di depan televisi melihat lihat berita pagi hari ini
"Ada berita apa saja ayah ?" Ujar dari Ayla yang duduk di samping ayahnya yang fokus ke berita di televisi
"Iniloh ada geng motor gitu berkelahi di pinggir jalan lalu di tangkap polisi" ujar dari ayahnya ayla membuat ayla tidak tertarik jika itu tentang perkelahian antar geng motor
Tetapi Ayla tersedak minuman nya setelah berita menyorot nama geng motor tersebut anak maverick
"Ayla, what happened?" Ujar dari ayahnya yang melihat Ayla tersedak sedangkan Ayla kini berlari menuju kamarnya
"Kenapa aku peduli?" Ujar dari Ayla yang tidak jadi mengirim pesan ke kafka, tiba tiba Kafka mengirimkan pesan ke Ayla membuat Ayla penasaran dengan isinya
Jangan di buka! Nanti ikutan gila
: pagi cantik
Kangen nggak ?pap :
: /send pict
Ayla bingung melihat foto Kafka yang memakan roti di pagi hari dan tidak ada luka sama sekali di wajahnya, mungkin Kafka tidak ikut perkelahian antar geng motor?
: kangen yaa ?
kok sampai nyuruh kirim pap ?
ngaku aja deh ayberisik. :
aku blokir nanti: jangan dong cantik
janji deh pagi besok nggak lagi gombalHanya membacanya tanpa membalasnya, karena Ayla menyadari jika Kafka akan semakin membahas sana sini jika di tanggapin
Dan mengingat nama kontak Kafka adalah nama yang di berikan Vira karena sebelumnya Ayla meminta saran untuk memberi nama di kontak Kafka
Ayla kembali turun dari kamarnya dan menatap ayahnya yang masih terbengong dengan tingkah Ayla yang tiba tiba agresif, sedangkan Ayla mencari jawaban bohong
KAMU SEDANG MEMBACA
PERAHU KERTAS
Teen FictionON GOING ❕ Menceritakan kisah Aylara Hanindya yang akan berfokus di masa sekolah menengah atas, cerita yang bukan hanya fokus ke percintaan dan persahabatan. "Masa-masa membawa banyak cerita, luka, dan kenangan yang berharga" - Aylara Hanindya Zolan...