ON GOING ❕
Menceritakan kisah Aylara Hanindya yang akan berfokus di masa sekolah menengah atas, cerita yang bukan hanya fokus ke percintaan dan persahabatan.
"Masa-masa membawa banyak cerita, luka, dan kenangan yang berharga" - Aylara Hanindya Zolan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca, atau sesudah baca usahakan vote dan komentar yaaw! Buat support karya ku
@featheiry_
Bab 8 : Sosok Rafli Attala
⨳⨳⨳
Pagi yang indah karena Ayla di antar oleh ayahnya dan bertemu lagi dengan Vira dan Nia
"Waktu jumat kemarin, aku lihat kamu sama Rafli" ujar dari Nia yang menyenggol bahu Ayla dan mengoda Ayla
"Iyaloh, kalau sama Rafli aku dukung, tapi kalau sama Kafka big no banget" ujar dari Vira yang terus berjalan mundur dan menghadap Ayla bersama Nia
"Kenapa, bukannya Rafli juga anak maverick" ujar dari Ayla yang menatap kelas ipa 5 karena melewati kelas tersebut
"Raflj itu hampir bukan anak maverick lagi, dulu mereka sempet berselisih karena Rafli mau keluar dari maverick" ujar dari Nia yang duduk dan melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada yang lewat
"Rafli itu anak mpk, dulu pertengkaran antara Rafli sama Kafka itu sengit banget, dulu Rafli punya gebetan terus di tikung sama Kafka, tapi ceweknya nggak mau jujur lebih milih Kafka, Rafli marah dan tapi mereka semuanya masih pada gila sama Kafka" ujar panjang dari Nia yang membuat Ayla terkejut dengan kejadian masa lalu
"Dan rumor nya mereka itu anak kembar, tapi kepisah, lihat aja wajah mereka hampir mirip kan, cuman beda gaya rambut nya, tanggal lahir mereka aja sama, tapi mereka bener bener menyangkalnya kalau mereka kembar" ujar dari Nia yang bicara lebih dalam
"Kalau nggak percaya lihat aja di ig mpk smagar, di sana terpampang jelas si Rafli yang berada di komisi humas" ujar dari Vira yang menunjukkan foto Rafli yang Instagram mpk smagar
"Pokoknya kafka itu aslinya red flag, cuman modus doang, makannya dari awal kita nggak pernah setuju dengan mu dan kafka, andai kafka dulu nggak ngerebut gebetannya rafli mungkin saja pandangan kita berdua bisa berubah ke kafka, pokoknya jauhi kafka" ujar dari Vira yang berusaha menegaskan ke Ayla
Dan tidak lama kemudian kafka datang dan menyapa Ayla dengan senyuman hangat dan sebuah susu strawberry
"Pagi cantik, terima pemberian ku" ujar dari kafka yang meletakkan susu strawberry di atas meja Ayla
Ayla kini melirik Vira dan Vira menggeleng geleng kepala, membuat Ayla tahu apa jawabannya
"I'm sorry Kafka, aku nggak bisa nerima nya, aku lagi berhenti minum susu seperti itu, mau mengurangi gula" ujar penolakan dari Ayla yang membuat kafka kecewa dan mengambil lagi susu strawberry
